Mohon tunggu...
Giwangkara7
Giwangkara7 Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, sustainability provocateur, open mind,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lompat Tali

26 September 2012   00:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:41 1312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pelajaran olahraga di Huashi Fushao di kelas anak saya ada dari hari Senin sampai Jum’at, kecuali hari Rabu. Kegiatan yang dilaksanakan pada pelajaran olahraga tidak banyak berbeda. Di kelas lebih rendah diajarkan baris berbaris, bermain kucing – kucingan, lompat tali, dan hal – hal kecil lainnya yang terkait dengan gerakan – gerakan sederhana anak – anak. Kadang – kadang guru menyuruh anak – anak ke sebuah sudut sekolah yang tersedia alat – alat olahraga sederhana.

Pada kelas yang lebih tinggi, juga relatif sama ada baris berbaris, lompat tali dan lari dengan bermacam-macam jenis lari. Di halaman depan ada sebuah lapangan sepakbola kecil untuk anak – anak, dua buah ‘ring’ basket, dan lapangan sepakbola tadi dikelilingi oleh lintasan untuk lari. Anak – anak kelas dua keatas biasanya berlari secara kelompok disini.

Lompat tali adalah salahsatu jenis olahraga yang sering dilakukan. Benar – benar menggunakan tali tambang plastik, bukan dari karet gelang (dijalin satu dengan lainnya) seperti yang biasa saya lakukan di masa kecil. Saya bukan pakar olahraga, tetapi melihat bahwa lompat tali popular di sekolah di Wuhan, China. Karena penasaran saya coba mencari tahu di internet ke embah google…. Ternyata lompat tali termasuk olahraga yang bermanfaat. Menurut duniafitness.com ada lima alasan mengapa harus mempelajari Lompat Tali:

1.Harga terjangkau.

2.Mudah dibawa.

3.Meningkatkan kekuatan. Melompat dapat membangun kepadatan tulang dan meningkatkan kekuatan tubuh secara menyeluruh. Para atlet melakukan lompat tali untuk memaksimalkan tinggi lompatan vertical.

4.Meningkatkan koordinasi. Lompat tali menuntut untuk mampu mengontrol kecepatan, irama gerakan, dan postur yang tepat. Latihan ini membantu meningkatkan konsentrasi dan memaksimalkan hasil latihan.

5.Membakar lemak. Lompat tali melibatkan hamper seluruh otot tubuh. Lompat tali merupakan latihan kardio yang dapat membantu membakar lemak.

Ini adalah olahraga yang murah meriah. Selain mengajarkan kebersamaan juga melatih koordinasi otak dengan gerakan tubuh. Ayoo lompat tali!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun