Mohon tunggu...
Giwangkara7
Giwangkara7 Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, sustainability provocateur, open mind,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelecehan Seksual di Rumah

15 November 2021   05:32 Diperbarui: 15 November 2021   06:14 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari hati dengan pelecehan seksual di rumah. Kejadian ini bisa terjadi, ketika di rumah banyak keluarga besar. Tidak hanya keluarga inti. Ada yang bukan muhrim. 

Sasaran utama adalah anggota keluarga yang rentan. Yang masih anak anak. Digerayangi anggota tubuh vitalnya. Karena mereka masih anak anak, tidak berani untuk mengadu kepada orang tua nya. Apalagi pelaku masih berstatus keluarga. Ketika ada anak yang memberitahukan kepada orang tua nya, lalu disampaikan ke sesama orang tua lainnya, ketika beredar informasi, maka terungkap lah fakta. Korban lebih dari satu. 

Ketika di rumah keluarga besar banyak anggota keluarga yang menginap. Kamar tidur tidak mencukupi, peristiwa pelecehan bisa terjadi. 

Oleh karena itu. Orang dewasa lainnya harus mengawasi perilaku yang mencurigakan dan agak menyimpang dari si pelaku. Menyelesaikan nya agar tidak terjadi lagi. 

Dalam Islam, pelaku zina dihukum berat. Pada sistem hukum Indonesia pelaku pelecehan seksual mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan Undang-undang.

Perlindungan terhadap hak anak perlu diutamakan. Orang tua harus proteksi anak terhadap para predator yang tidak terlihat. Berlindung di balik topeng kemunafikan. 

Penyelesaian kasus ini mungkin akan pelik. Karena ada emosi yang tinggi, dan bukti yang tidak cukup kuat. Hanya pengakuan pengakuan. Dan peristiwa nya sudah terjadi beberapa tahun yang lalu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun