Mohon tunggu...
Giwangkara7
Giwangkara7 Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, sustainability provocateur, open mind,

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Anggota Baru RSDC

27 Maret 2021   07:39 Diperbarui: 27 Maret 2021   07:43 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi anggota RSDC bukanlah kemauan tersendiri. Bermula dari adanya gejala gejala meriang lalu mulai tidak enak badan. Masih masuk kerja, karena ada tamu dari luar yang datang secara offline. Beliau bercerita di negaranya, di belahan Asia Tengah, sekolah sudah mulai masuk. Bahkan saya dengar dari kolega disana, konser sudah diperbolehkan.

Selasa, Setelah acara penerimaan tamu, ada pemeriksaan swab antigen. Saya termasuk yang didaftar. Saya positif!.

Tapi saat itu belum diberi bukti resminya. Jadi sore itu saya masih menjalankan aktifitas mengajar, secara daring. Petugasnya meminta saya swab PCR. Tapi karena ada jam kerja, maka saya tidak bisa. 

Rabu, Pagi besoknya, saya dapat hasil swab antigen via WA, siangnya saya ke klinik untuk RT PCR. Setelah itu pulang ke rumah dan mulai jaga jarak dan pakai masker. Mulai berhenti masuk kantor.

Kamis ada 3 kelas daring, pagi jam 7. Siang jam 1, dan sore pukul 6.30. Saat mengajar siang terkirim WA dari klinik, positif! Mulai lebih jaga jarak. Menghubungi petugas RT untuk koordinasi. Pak RT menghilangkan dengan Puskesmas Kelurahan. Petugas itu mewawancarai dengan kondisi yang ada maka saya ditempatkan di RSDC

Jumat pagi anggota keluarga di swab di Puskesmas Kecamatan. Jumat siang saya beserta rombongan berangkat menuju Hotel Ibis dan RSDC Wisma Atlet. Ada 12 orang se kecamatan yang dibagi dua tempat. Sampai di RSDC diperiksa tensi, dan diberi gelang khusus. Disampaikan juga berapa lama akan tinggal, dan ada syarat-syarat tertentu sebelum lulus jadi alumni RSDC. Habis magrib diperiksa lebih lanjut mengenai Rontgen dada, EKG dan ambil darah. 

Pagi hari jatah sarapan pagi plus lima macam obat sudah menunggu. 

Saya di Tower 4. Dukungan Kesehatan Holistik dari pengelola hadir dengan kajian spiritual dan siaran tentang kesehatan mental melalui semacam podcast. 

Semoga keluarga tidak positif, dan saya juga mendapat dukungan terbaik untuk sembuh di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun