Mohon tunggu...
Giwangkara7
Giwangkara7 Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, sustainability provocateur, open mind,

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Sketsa Mudik, Televisi. Internet dan Ramadan

9 Juni 2018   19:23 Diperbarui: 9 Juni 2018   19:33 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pengelola Televisi Skala Nasional  masih menggunakan pola hiburan konyol di bulan Ramadhan. Thanks God, beberapa sudah dilarang tampil. HIburan mendidik memang masih ada, tetapi pola hiburan juga bergeser ke internet. 

Walaupun kita harus ngat bagaimana Ramadhan ini diciptakan oleh Tuhan. Untuk membakar hawa nafsu kejahatan dan memperbaiki yang tersisa. Oleh karena itu setiap kesempatan perlu dipergunakan untuk kebaikan-kebaikan. Infak, Sedekah, Zakat, Zakat Fitrah, Tadarrus, Tarawih, dan kebaikan=kebaikan lainnya adalah anjuran Tuhan. Pahalanya akan berlipat-lipat.

Acara yang tidak terpisahkan dengan Ramadhan adalah Buka Bersama dan Pembagian TEHAER. Bagi yang memiliki grup alumni ataupun teman kerja yang solid, ataupun teman kuliah/sekolah. Bukber adalah keharusan.

Adakalanya Bukber menjadi ajang silaturahim yang terputus selama tahunan bahkan puluhan tahun. Ketika Bukber, beberapa teman dari daerah yang jauh pun datang untuk bersua teman lama. Makan bersama, ketawa bersama, lalu pulang dengan senang hati, perut kenyangm dan me "refresh" hubungan pertemanan yang selama ini hanya ada di grup media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun