Minggu pagi kami pun chek out dari hotel di Shenzhen. Menuju bandara dengan mobil yang disediakan oleh Shenzhen University. Perjalanan masih menggunakan maskapai milik pemerintah Tiongkok. Alhamduillah dengan preferensi dari agen perjalanan, simply travel, kami mendapatkan makanan boks yang berlabel halal, dan dibagikan sebelum yang lainnya. Perjalanan dua jam lebih, karena ada delay, kita merasakan sekitar empat jam lebih perjalanan. Cuaca Beijing cukup hangat menyambut kami. Rombongan ber 14 orang dari Indonesia. Â
Di bandara, lima orang mahasiswa asal Indonesia yang sedang melanjutkan S2 Â dan S3 menyambut kami. Mereka sudah siap dengan bis kampus untuk menuju ke Tembok Cina. Perjalanan cukup lama,dan kami belum makan, kecuali makanan di pesawat. Sebuah mobil mikro bus, mengantar kami ber empat belas. Ada juga mahasiswa lokal, berasal dari Liaoning, nama aliasnya Jack Two, yang mengantar kami menuju lokasi.Â
Suasana di Tembok Besar pada tanggal 15 April 2018, sekitar pukul 16.00 waktu setempat cukup ramai. Banyak pengunjung lokal maupun asing, sama-sama menaiki lokasi ini. Penduduk Tiongkok konon sekarang mencapai 1,5 milyar jiwa. Adalah wajar jika pribumi disini juga banyak yang belum pernah mengunjungi lokasi ini.Â
Ceritanya, naik ke atas sebentar saja, setengah jam saja. Begitu ceritanya. Namun pada kenyataannya berbeda. Ada yang asalnya cuma naik sedikit, ternyata ia naik ke atas yang lebih tinggi. Di beberapa spot menarik untuk berfoto. Karena merupakan lokasi bunga-bunga bersemi, demikian pula daun-daun baru yang baru bangun dari dinginnya musim dingin. Ada yang berwarna merah, putih, kuning, dan sebagainya.
Itulah kenyataan belanja di Beijing wkwkkwkwk.... Saya pernah merasakannya. Lanjut di lokasi yang sama membeli makan malam, berupa makanan Pakistan. Alhamdulillah sesuai dengan selera dan harganya terjangkau. Lokasi restoran di lantai 6, paliing atas. Bergabung dengan foodcourt lainnya. Promosi lokasi ini bisa dilihat saat kita menaiki eskalator di gedung mall belanja ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H