Selamat jalan Kompasianer Nurkholis, semoga perjalannmu memperoleh berkah bagi kehidupanmu, dan keluarga serta umat Islam yang memperoleh kekuatan dengan bertambahnya jumlah umat yang berhajji. Selamat Jalan kawan, jangan lupa meluruskan niat ibadah, Saya pernah dengar cerita dari Prof. Qomari Anwar tentang seorang orang kaya yang membawa pembantunya naik haji. Dengan niat agar pembantunya itu mengurus segala keperluannya selama melakukan kegiatan haji. Ternyata…. Allah mempunyai scenario yang lain, sejak dari pesawat menuju Arab Saudi, pembantunya itu sakit keras. Selanjutnya yang terjadi adalah justru pembantunya itulah yang diurus oleh majikannya selama perjalanan haji. Dan ketika akan pulang ke Indonesia, pembantunya mendadak sembuh. Tentu saja banyak cerita – cerita lainnya yang berkisar mengenai haji dan segala kegiatannya. Saya yakin ente tidak seperti itu. Semoga menjadi haji yang mabbrur mas!
Kalau bisa malah mengirim cerita – cerita ringan dari Tanah Suci, biar temanmu yang belum memperoleh panggilan Nabi Ibrahim Alaihi Salam ini tambah ngiri! (iri yang positif tentunya ;).
Kompasiana memang amazing! Seperti juga jejaring sosial lainnya. Kompasianer Nurkholis ini saya kenal ketika masih remaja, setelah delapan belas tahun akhirnya bertemu lagi melalui washilah kompasiana tercinta. Hobby mempertemukan kita, mestakung mungkin istilahnya. Semesta mendukung. Selamat menunaikan ibadah haji! Semoga menjadi hajji yang mabrur. Manfaatkan setiap detik di Tanah Suci untuk beribadah (sok ngustadz dikit…. Hehehe!)Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H