Mohon tunggu...
Wan SA
Wan SA Mohon Tunggu... pegawai negeri -

No body want to be lonely

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi: Solo dan Jakarta Penting bagi Saya

18 September 2012   04:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:18 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Luar biasa efek Debat Cagub-Cawagub di tempo hari (Jak-TV maupun MetroTV), hingga kini masih menghasilkan sejumlah cerita setelahnya. Ada yang menilai Jokowi menang telak atas Foke, ada yang menilai Ahok sebagai man of the match, Nara yang SARA dan juga penilaian Jawaban Jokowi atas pertanyaan Foke.

"Mana yang lebih penting, Solo atau Jakarta?" kira2 itulah ringkasan pertanyaan Foke.

Sayangnya jawaban Jokowi agak mengecewakan bagi saya pribadi, "Undang-undang membolehkan dan Peningkatan karir" jawabnya. Jawaban yang tidak nyambung antara pertanyaan (pilihan) dengan jawaban yang diberikan, pantaslah jika Foke berkata bahwa pertanyaannya tidak dijawab. Akhirnya saya paham ini lah jawaban politik, jangan pernah menjawab pertanyaan pilihan (misal A atau B) dengan langsung memilih salah satu jawaban.

Lebih Penting Jakarta atau Solo?

Apa seh maksud Foke bertanya seperti itu. Misalkan Jokowi secara langsung "Oh tentu Jakarta (lebih penting)", ini justru berbahaya. Apa kesan dimasyarakat jika jawabnya seperti itu? Warga Solo tentu kecewa karna merasa mereka sudah tidak penting bagi Jokowi, mungkin sebagian warga Jakarta akan berpikir.. gile ne orang demi kursi Gubernur gampang banget tuh obral perasaan. Tentu nya kesan ini tidak diharapkan Jokowi karena dapat mengurangi keyakinan pemilih atas dirinya.

"Solo" wah jawaban yang gini bisa bikin pemilih ragu.. mo jadi Gubernur kok warga sendiri  (DKI) mo dinomor 2 in. Maka bisa dibayangkan penurunan pemilih untuk Jokowi.

Jokowi Yang Bimbang

Saya melihat tampaknya Jokowi sedikit ragu ketika akan menjawab pertanyaan Foke. Tidak bisa di pungkiri, Jokowi adalah seorang politisi, dia tau bagaimana menjawab.. "Undang-undang memboleh kan".. namun ketika Foke mendesak Jokowi malah menjawab "Peningkatan karir". Saya rasa ini sebuah blunder bagi pembentukan imej Jokowi di mata warga DKI 1. Ternyata cuma peningkatan karir, begitu pikir sebagian wagra DKI. Rasanya kita tidak perlu munafik, siapa pun pasti ingin peningkatan karir. Mau contoh? lihat Foke sendiri.. sudah pernah jadi Sekda, Wagub, Gubernur... meningkat bukan?!

Jawaban Jokowi rasanya memberik sedikit kesan yang kurang bagus atas pertanyaaan tak terduga dari Foke sehingga dia akhirnya muter2 untuk menjawab pertanyaan pilihan tersebut.

Inti dari jawaban Jokowi, Jokowi cuma mau bilang.. baik Jakarta ataupun Solo penting bagi saya sehinggabeliau sulit untuk memilihnya.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun