Malang - Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ririn Harini, M.Kep, berhasil membuktikan bahwa penggunaan antiseptik daun sirih lebih efektif dibandingkan betadine dalam mempercepat penyembuhan luka perineum pada ibu post partum. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan eksperimental menggunakan rancangan post-test only non-random design. Sebanyak 20 responden dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi yang menggunakan daun sirih dan kelompok kontrol yang menggunakan betadine.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok yang menggunakan antiseptik daun sirih, sebagian besar responden mengalami perbaikan signifikan pada luka perineum. Analisis uji-t menghasilkan nilai t-hitung (10,08) yang jauh lebih besar daripada t-tabel (2,20), sehingga membuktikan bahwa penggunaan daun sirih lebih efektif dibandingkan betadine. Responden yang dirawat dengan daun sirih menunjukkan penyembuhan lebih cepat pada luka derajat 2 dan 3 dibandingkan kelompok kontrol.
Ririn Harini, M.Kep, menyarankan agar temuan ini dapat diaplikasikan dalam praktik klinis untuk meningkatkan kualitas perawatan perineum pada ibu pasca melahirkan. Ia juga menekankan pentingnya perhatian tenaga kesehatan terhadap teknik perawatan yang sesuai dengan prinsip septik dan antiseptik guna mencegah komplikasi lebih lanjut seperti infeksi dan deformitas jalan lahir. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam dunia kesehatan ibu dan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H