Mohon tunggu...
Aat Atoilah
Aat Atoilah Mohon Tunggu... Guru - Hanya orang biasa yang ingin terus belajar dan memperbaiki diri

Tetap semangat mencari inspirasi baru...

Selanjutnya

Tutup

Diary

Antara Pasangan Hidup, Kepuasan Dunia dan Manusia Paling Mulia

10 Januari 2022   10:29 Diperbarui: 10 Januari 2022   10:49 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.it

Secuil Renungan Hidup

Sebuah pertemuan adalah sebuah takdir meski kau berpikir dan memimpikan sesorang yang dirasa indah dan bahagia namun justru saat inilah, orang yang ada yang telah ditemukan dan disatukanlah yang akan memberikan kebahagiaan yang sempurna, dibandingkan seseorang yang kau impikan namun tak sampai dipersatukan.Tak akan pernah kau dapat yang sempurna selama kau tak mensyukuri apa yang kau miliki saat ini, termasuk pasanganmu sendiri. Jika seorang pasangan adalah cermin, maka bercerminlah pada dirimu jika kau menginginkan dia sempurna justru kaulah yang membangun kesempurnaan itu bersama pasanganmu. "Mencintai bukan dengan menemukan seseorang yang sempurna, tapi dengan melihat seseorang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna."(BJ. Habibie)

Watak dan karakter yang kurang indah, namun itu bukan masalah utama, karena sedari awal kau tetap menginginkan untuk mendapatkan seseorang yang ada saat ini. Jadi tak perlu menyalahakan dan menaruh penyesalan. Karena yang lalu tak akan kembali dan waktu terus berjalan seiring susah maupun senang. Kesalahan masa lalu adalah bekala untuk bagaimana hidup menjadi lebih baik, termasuk dalam memperbaiki kelakuan atau karakter pasangat satu sama lain. Karena mengungkit masa lalau untuk menghakimi dan mensenjatai dirimu untuk pasanganmu akan menumbuhkan benih kekesalan dan kebencian bukan untuk semangat memperbaiki hubungan. tutuplah aib atau keburukan masa lalau dan bukalah lembaran yang baru, dan tetaplah saling menghargai.

Jika dirimu seorang lelaki mustahil akan sukses tanpa ada dukungan dari sesosok wanita dibelakangmu yang senantiasa menemanimu dengan sabar dari nol hingga sukses. Godfrey Winn pernah berkata "Tidak ada lelaki yang sukses tanpa wanita yang baik di belakangnya. Baik istri atau ibu, jika ia memiliki keduanya, ia sudah pasti mendapat berkat 2 kali"

dan ingatlah jika kau seorang perempuan akan tetap menjadi sebab siapapun yang sukses adalah sebab kau telah melahirkan dan mendidik anak laki-lakimu hingga menjadi lelaki dewasa yang berwibawa dan bertangung jawab dan menyayangi pasangannya.

Batinmu tak akan mengalahkan kenyataan yang harus kau terima. Hidup akan lebih indah jika kita saling mengingatkan dan saling menerima untuk selalu bersyukur atas karunia-Nya. Jika kau terus mencari yang tak kau miliki lalu kau mandapatkannya. tetapi ingat, apa yang kau dapat pasti tak akan membuatmu puas. Karena dunia ini tak akan membuatmu bahagia yang kekal. karena hidup didunia ini hanya permainan, "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Al-An'aam:32).

Ingin memiliki harta, silahkan , Ingin memiliki pasangan yang sempurna, silahkan. Atau ingin memiliki kemegahan-kemagahan dunia lainnya juga silahkan. Tetapi semua itu mustahil akan memuaskan hawa nafsumu terhadap dunia.
Lalu bagaimana jika saat ini kau miskin? Oke lalu saya bertanya kepadamu apakah Allah memandang sesorang dari setatus miskin atau kaya? Oh sungguh tidak, karena Allah memandang sesorang dari ketakwaannya. Jika kau miskin namun kau taat akan dimuliakan-Nya dan bila kau kaya dan tetap taat maka kau juga akan dimuliakan-Nya. Namun jika kau miskin atau kaya lalu mengingkari nikmat-Nya sudah barang tentu kau akan dihinakan oleh-Nya. sebagaimana Allah telah berfirman "Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu".(QS. Al-Hujurat:13)
Jangan berpikir bermimpi makan roti itu lebih enak dari pada makan singkong tapi nyata. Jadi jangan pula kau dengki terhadap orang-orang yang memiliki lebih tentang keduniaan daripadamu. Namun kau boleh iri terhadap seseorang yang bertakwa.

Haya sebuah nasehat pribadi. 

referensi: 1, 2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun