Model pembelajaran merupakan suatu teknik pembelajaran yang digunakan pendidik dalam mengajarkan suatu pokok bahasan (materi) tertentu. Dalam pemilihan suatu model harus disesuaikan dengan materi pelajaran, tingkat perkembangan peserta didik, dan sarana prasarana atau fasilitas yang tersedia sesuai dengan tujuan pembelajaran sehingga model pembelajaran yang diterapkan dapat tercapai.
Model pembelajaran make a match adalah salah satu model untuk mengimplementasikan pembelajaran kooperatif. Model kooperatif tipe make a match atau "membuat pasangan" dikembangkan oleh Lorna Curran pada tahun 1994. Dalam model pembelajaran make a match, siswa diperintahkan untuk mencari pasangan kartu yang merupakan soal atau jawaban yang telah dibuat oleh pendidik sebelumnya, dengan batas waktu yang telah ditentukan agar tercipta kerjasama antar peserta didik untuk menyelesaikannya secara kooperatif, dan  yang berhasil mencocokkan kartunya diberi poin.
Langkah-langkah model pembelajaran make a match yaitu peserta didik dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok A adalah peserta didik yang duduk disebelah kanan dan kelompok B adalah peserta didik yang duduk disebelah kiri. Kelompok A diberi kartu soal dan kelompok B diberi kartu jawaban dalam hitungan tiga semua peserta didik mencari pasangan jawaban dan soal yang benar yang pertama menemukan pasangannya duduk di bangku paling depan sampai yang terakhir. Setelah semua mendapatkan pasangan pendidik memanggil sesuai urutan untuk mempresentasikan jawaban dan soal ditilai oleh semua peserta didik apakah benar atau salah bila benar diberi poin seratus.
Kelebihan dari model pembelajaran make a match yaitu siswa menjadi lebih aktif, dapat digunakan disemua mata pelajaran dan di semua tingkatan pendidikan, kerjasama antar peserta didik lebih dinamis dalam suasana yang lebih menyenangkan.
Kelemahan dari pembelajaran make a match adalah diperlukan bimbingan pendidik untuk melakukan pembelajaran, suasana kelas menjadi gaduh sehingga dapat mengganggu kelas lain, pendidik perlu persiapan bahan dan alat yang memadai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H