setangkai ranting berguguran daunnya
tak lain terbakar oleh ego yang membara
menyisakan dahan dahan yang gersang
tak lagi mampu menyejukkan hawa panas
hanya menanti tunas yang kan tumbuh
hingga hijaunya daun yang kan menyejukkan
lalu bunga-bunga kan bermekaran
binar-binar warnanya membawa kedamain
membalut luka yang telah berlalu
merajut benang-benang pelangi
menuju esok menuai buah
dari kuntum-kuntum bunga
yang telah ditinggalkan kelopaknya,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!