Mohon tunggu...
Aas Kartini
Aas Kartini Mohon Tunggu... Guru - Guru

selalu ceria

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Ya Tuhan, Reunikan Kami dalam Ridho di Surga-MU

14 April 2015   15:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:07 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejenak perjalanan segenggam melodrama pencarian jati diri

Lalu terbangun sebuah ‘rumah’ berpondasi pada niat akan kebersamaan hakiki

Memanggil dengan halus bisik pada indera dengar dan netra berkebeningan hati yang sama

Dan dari nafas menjadi satu semangat

Membahana suar suar saling jajar, tak tinggi tak rendah

Tetap merunduk bak padi akhil baligh.

Segegap gempita saling membuncah, menjalin temali rindu digenggam jemari

Sang hati menari

Mewarnai

Menuding, melumer pada satu bahasa : rindu.

Andai sang waktu tak terjalin dengan takdir

kami ingin tahan di moment ini

Menyapa dengan gelora "apa yang kau pernah kau alami?"

Berbagilah dengan kami

Berceritalah tentang panas mentari

Berbagi hangat yang menelusupi

Bertentang alur tangismu

Berbagi duka yang menghampiri

Bercelotehlah, berbagi rasa bahagia

Berkisahlah aroma suasana saling dengar

Saling mengisi

Saling melengkapi

Dipersimpangan perjalanan paling musykil

Menguntai bebunga

Merangkai nada kehidupan

Melukis pelangi

Mewarnai rasa hati

Disini,

Di titik tak bendung sua.

Bila saja sang waktu tak mengenal takdir...

Kami tak pernah ingin ini berakhir

Reunikan kami  dalam ridho-Mu

Pertemukan kami di Surga-MU

Melompati keinginan nurani

Jika esok lusa kami tak bertemu kembali,

Seperti di altar hari ini pun..

Ada yang terserpih ...

Tertunda...

Mendahului...

Kami merapal  saling mendo'a kan di singgasana hati

Jikaa esok lusa kami tak bertemu kembali

Reunikan kami di surga - MU

Di ranah ridho-MU

Aamiin

Bogor, 27 Desember 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun