Mohon tunggu...
Aas Kartini
Aas Kartini Mohon Tunggu... Guru - Guru

selalu ceria

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Abcd 123

15 April 2015   12:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:04 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengeja huruf demi huruf

A  B  C  D  E  F ... hingga Z

Membilang angka demi angka

1  2  3  4  5  6 ... hingga tak terhingga

Mengucap kata demi kata

Merangkai kalimat demi kalimat

Menyusun bait demi bait

Sampai tersusun rangkaian angka dan kata membentuk puisi hidup

Tetap tak dapat kubilang berapa banyak dawai-dawai rasa yang terpetik melagukan melodi hati

Seperti baru saja kemarin kumulai mengawali langkah untuk meniti diatas permadani duniawi

Tak teraba wujudnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun