Dalam riset terdahulu, terkait kesenjangan harapan audit, pengembangan komunikasi yang baik dalam proses pemeriksaan akan semakin memperkecil kesenjangan harapan audit yang ada. Namun, jika proses ini sudah dijalankan, dan ternyata kesenjangan harapan audit tetap ada dan bahkan semakin lebar, kemungkinan faktor pengetahuan dapat berkontribusi didalamnya.
Tetapi apabila kedua hal diatas ternyata tidak memiliki dampak apapun terhadap kesenjangan harapan audit, mungkin saja kita dapat menduga ada hal politis lain yang timbul pasca dikeluarkannya opini pemeriksaan.
Dari sudut pandang pemeriksa, apabila ternyata pernyataan Bupati Alor kenyataannya mengandung kebenaran, ini dapat menjadi preseden buruk yang tidak baik bagi masa depan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah di Indonesia. Semoga tidak!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H