Mohon tunggu...
Loo JiaKeat
Loo JiaKeat Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya suka negara saya :)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apakah Indonesia Hancur Lagi Gara-Gara Disintegrasi?

9 September 2024   22:57 Diperbarui: 10 September 2024   09:25 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persib Bandung lawan Mitra Kukar, Dapat piala boleh dipajang, Tolong hadirin siapkan tikar, Biar artikel saya jelas dan panjang. Hehe, bagus kan? Ga asyik kalau gaada fun funnya dalam sebuah artikel. Kita sebagai negara Indonesia itu pasti pernah dengarlah ya kata integrasi. Tapi apa sih itu integrasi? Nah, pada artikel kali ini kita akan membicarakan tentang hakikat integrasi.

Sejak merdeka (17 Agustus 1945) dibangun dengan berbagai keragaman dan kepentingan. Karena itu perlu pemahaman tentang konsep integrasi. Makannya disini saya akan menjelaskan tentang hakikat integrasi. Kata integrasi itu Kata yang berasal dari bahasa latin yaitu integer 'utuh' atau 'menyeluruh. Menurut tirto.id, integrasi berarti kesempurnaan. Integrasi digunakan untuk menyatukan sesuatu atau dalam konteks Indonesia itu menyatukan seluruh ras, agama, dll yang ada di Indonesia untuk menjadi satu. Karena itulah kita perlu mengetahui pemahaman dan konsep integrasi.

Di Indonesia, "hakikat integrasi" seringkali dibahas dalam konteks sosial, politik, dan ekonomi, bukan hanya dalam konteks matematika. Berikut adalah beberapa aspek yang bisa menjelaskan hakikat integrasi di Indonesia:

1. Integrasi Sosial dan Budaya

Indonesia adalah negara dengan keberagaman etnis, budaya, dan agama. Hakikat integrasi sosial dan budaya di Indonesia melibatkan upaya untuk menyatukan berbagai kelompok masyarakat dalam satu kesatuan bangsa yang harmonis. Beberapa poin penting meliputi:

  • Pluralisme dan Toleransi: dimana kita harus Memelihara pluralisme dan toleransi antar kelompok etnis, ras, dan agama untuk mencegah konflik dan membuat sebuah kesatuan hati pada negara
  • Pembangunan Identitas Nasional: Mengembangkan identitas nasional yang menyeluruh juga yang menggambarkan keberagaman Indonesia tanpa menghilangkan identitas lokal.
  • Pendidikan Multikultural: mengajarkan nilai-nilai multikultrutal dalam sebuah pelajaran yang dapat membentuk sikap untuk saling menghormati dan memahami keberagaman bersatu dalam ras, agama, maupun etnis.

2. Integrasi Ekonomi

Disini juga ada Integrasi ekonomi di Indonesia. Integrasi ekonomi mencakup berbagai aspek seperti:

  • Pembangunan Ekonomi Regional: membuatkan keseimbangan pembangunan antara wilayah berbeda dengan mendorong investasi, infrastruktur, dan peluang ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
  • Pasar dan Perdagangan: Meningkatkan integrasi pasar domestik dengan pasar internasional melalui kebijakan perdagangan dan investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
  • Infrastruktur: Pengembangan infrastruktur yang menghubungkan daerah-daerah terpencil dengan pusat-pusat ekonomi untuk meningkatkan aksesibilitas dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang merata.

 3. integrasi Politik dan Pemerintahan

Dalam konteks politik dan pemerintahan, integrasi melibatkan:

  • Desentralisasi dan Otonomi Daerah: konsep ini penting untuk tata kelola pemerintah, dimana kekuasaan dan tanggung jawab yang sebelumnya terpusat di pemerintah pusat, dialihkan kepada pemerintahan daerah yang mengelola urusan lokal secara lebih efektif untuk memastikan koordinasi dengan pemerintahan pusat.
  • Penguatan Demokrasi: penguatan demokrasi melalui intergrasi berbagai aspirasi politik dan sosial masyarakat ke dalam peroses pengambilan keputusan merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa pemerintah benar-benar mencerminkan keinginan rakyat.
  • Stabilitas dan Kesatuan Nasional: fondasi penting bagi keberlangsungan suatu negara. Menjaga stabilitas politik dan kesatuan nasional memerlukan pendekatan yang inklusif serta dialog yang konstruktif antara berbagai kelompok dalam masyarakat.

4. Integrasi dalam Konteks Global

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun