Di seluruh dunia ini, hanya negara Indonesia yang menjadi negara dengan pulau terbanyak. Di Indonesia, meskipun kita memiliki ribuan pulau dan adat, kita tetap bersatu dan berjuang bersama untuk memajukan negara kita di era teknologi ini. Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat kaya akan sumber daya alam. Indonesia dipenuhi dengan emas, tambang, dan mineral mineral lain yang indah dan sangat berharga, tetapi tidak hanya itu saja, Indonesia juga memiliki ribuan daerah yang sangat indah dan dijadikan tempat pariwisata bahkan ada tempat yang dijadikan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia di Indonesia. Tetapi sayangnya, meskipun Indonesia kaya dengan sumber daya alam dan pemandangan yang indah, Indonesia masih dihitung sebagai negara berkembang dan bukan negara maju.
Mengapa?
Indonesia merupakan salah satu negara yang baru merdeka di tahun 1945, maka itu Indonesia belum memiliki perkembangan teknologi yang dapat menyaingi negara-negara besar lainnya. Indonesia pernah menjadi negara yang diinginkan banyak negara karena sumber daya alamnya yang kaya, sehingga Indonesia pernah dijajah untuk waktu yang sangat lama, yaitu 350 tahun hanya oleh Belanda, dan belum dihitung dengan tambahan negara Portugis, Spanyol, Perancis, Inggris, dan Jepang. Disaat Indonesia hanya memiliki bambu runcing sebagai senjata, orang orang dari luar yang menjajah sudah memiliki tembakan, tank, pesawat, jet, rudal, dan senjata senjata berteknologi tinggi lainnya. Indonesia harus menggunakan kembali senjata senjata dari luar untuk dapat bertarung kembali melawan negara negara lain. Jadi, sebenarnya kemerdekaan Indonesia merupakan suatu hal yang mustahil dan merupakan suatu anugerah yang diberikan bagi kita dan kita harus menghargai anugerah ini selamanya. Meskipun telat, Indonesia tidak ingin kalah juga dengan negara lain dan sudah mulai berkembang dengan cukup pesat. Indonesia juga sudah meluncurkan satelit dan mulai berkembang di era globalisasi ini.
Bagaimana cara agar Indonesia dapat menjadi negara maju?
Caranya adalah dengan perlahan-lahan tapi pasti.
Indonesia sendiri sekarang juga sudah mencoba dan memberikan upaya yang besar dalam meningkatkan tingkat teknologi yang kita miliki sekarang. Salah satu contoh upaya yang diberikan Indonesia dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan menggunakan teknologi adalah mengadakan studi program pemuda-pemuda jaman sekarang ke luar negeri agar bisa mempelajari teknologi-teknologi jaman sekarang dan nantinya di implemen kembali ke Indonesia untuk memajukan negara ini.
Bagaimana kamu dapat berkontribusi dalam perang jaman sekarang?
Terdapat kutipan yang saya sangat sukai dari Bung Karno dan G.K. Chesterton.
Ir. Soekarno:
"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia."
G.K. Chesterton:
“The true soldier fights not because he hates what is in front of him, but because he loves what is behind him.”
Kita bisa lihat disini dikatakan Soekarno bahwa pemuda memiliki kekuatan yang sangat dashyat dan dapat digunakan untuk mengguncangkan dunia, artinya potensi kita sebagai pemuda generasi berikutnya juga dashyat dan bisa mengubah Indonesia menjadi negara yang jauh lebih baik. Sedangkan dari kutipan G.K. Chesterton, saya menyukai mentalnya. Arti dari kutipan tersebut adalah “Prajurit sejati bertarung bukan karena dia membenci apa yang ada di depannya, tetapi karena dia mencintai apa yang ada di belakangnya.” Saya sangat setuju dengan mental pemikiran ini, kita akan bisa benar benar membuka potensi kita yang sebenarnya jika kita ingin melindungi atau memberikan yang terbaik untuk orang yang kita kasihi.
Kepada siapakah kita berhutang sekarang?
Tentunya para pemuda dan pahlawan jaman dahulu!
Kita semua harus bersyukur atas jasa para pahlawan dan pemuda dijaman dahulu yang memerangi kemerdekaan negara kita ini. Tanpa mereka, kita tidak akan bisa hidup dengan tenang, tidak bisa makan enak, tidak bisa berkarir, tidak bisa mengembakan teknologi dan efisiensi tingkat kerja manusia, dan tidak bisa memberikan kontribusi bagi negara kita saat ini. Kontribusi para pemuda dan pahlawan kita tidak bisa dibayar dengan apapun di dunia ini.
