Semarang (18/07/2022) Hipertensi dapat didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah di atas normal. Lansia perlu dimonitor kesehatannya, dimana salah satunya adalah dengan melakukan pengukuran tekanan darah rutin. Tekanan darah di luar batas normal seperti hipertensi, merupakan penyakit yang sering terjadi pada lansia. Para lansia juga perlu diberi edukasi mengenai penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah diluar batas normal. Penyakit ini tidak bisa dianggap remeh dikarenakan penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi penyakit-penyakit lainnya yang sangat bisa mengancam kesehatan pada lansia.
Banyaknya warga lansia di Kelurahan Karangtempel mendorong Muhammad Aarif Zairul (21) mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang merupakan Anggota Tim KKN II Universitas Diponegoro periode 2021/2022 untuk melakukan edukasi serta pengukuran tekanan darah kepada warga lansia di Kelurahan Karangtempel. Program ini dilaksanakan berbarengan dengan program posyandu lansia yang diadakan di Pos Paud RW03/RT05 Kelurahan Karangtempel pada hari Senin, 18 Juli 2022. Para lansia dikumpulkan dan dilakukan pengukuran tekanan darahnya. Setelah dilakukan pengukuran, hasilnya dicatat dan diinterpretasikan apakah dalam batas normal atau terjadi peningkatan tekanan darah. Setelah diinterpretasikan para lansia diberikan edukasi tentang pentingnya memonitor kesehatan salah satunya adalah monitor tekanan darah. Para lansia juga diberikan edukasi mengenai penyakit hipertensi yang meliputi gejala, komplikasi serta tips pencegahan dan pengendalian dari hipertensi.
Manfaat dari program ini diharapkan dapat memantau tekanan darah para lansia warga Karangtempel sehingga apabila terdapat tekanan darah yang tidak normal dapat dilakukan edukasi dan terapi dini. Dengan adanya program ini, para lansia dapat teredukasi mengenai tekanan darah dan diharapkan dapat mencegah komplikasi penyakit yang berkaitan dengan peningkatan tekanan darah diluar batas normal. Masyarakat juga merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Ibu Nuning, selaku salah satu kader posyandu juga memberikan respon positif terhadap program ini. Ibu nuning menyatakan, "Dengan adanya program ini kader posyandu sangat terbantu dalam melaksanakan program posyandu lansia serta disini kami lebih teredukasi dan lebih mengenal lebih dalam terkait penyakit hipertensi." Masyarakat lansia di kelurahan Karangtempel juga berharap kedepannya agar lebih banyak program-program edukasi seperti ini terutama mengenai penyakit yang berhubungan dengan lansia itu sendiri.
Penulis       : Muhammad Aarif Zairul
Editor        : Abdi Sukmono, S.T., M.T.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H