Siapa yang tidak mengenal Ustadz Kondang yang satu ini. Hampir di setiap grup perpesanan instan (mis. Whatsapp, Line, BBM) selalu ramai dengan tausyiah-tausyiah menarik Beliau. Begitupun di situs pencari video Youtube yang selalu bermunculan video tausyiah Beliau yang baru. Siapapun yang menyaksikan tausyiahnya selalu merasa terkesan dan mendapatkan banyak manfaat darinya.
Tentu banyak sekali sifat-sifat mulia beliau yang tidak bisa dirinci satu persatu, paling tidak kita bisa mencoba meneladani 5 sifat yang dimiliki oleh Ustadz Abdul Somad, diantaranya :Â
1. Cerdas
Dalam setiap kesempatan mengisi acara, baik di Masjid, Majelis Taklim, Kampus dsb, Ustadz Abdul Somad senantiasa menyampaikan nasihat dengan cerdas dan lugas. Ketika ada sesi tanya jawab dengan jama'ah, Beliau menjawab dengan dalil yang pasti, baik Al-Qur'an, As-Sunnah, dan dikuatkan dengan beberapa pendapat Ulama-ulama masyhur. Tidak menghindar dengan melempar guyonan kepada jama'ah, seperti yang biasa dilakukan Narasumber lain pada umumnya.
Cara penyampaiannya pun tidak menggunakan bahasa-bahasa yang intelek, cukup dengan bahasa sehari-hari tanpa mengurangi kualitas materi yang disampaikannya.
2. Sederhana
Beliau adalah sosok yang begitu sederhana. Berbeda dengan Motivator-motivator "nyentrik" penghias layar kaca. yang tidak jarang meminjam label agama dalam membangun citra dirinya. Ustadz Abdul Somad dalam beberapa penampilannya,hanya mengenakan pakaian yang sederhana. Peci hitam, Baju muslim putih, dibalut dengan sorban yang bahkan tidak sampai melilit ke depan, ke belakang, samping kanan dan kiri. Beliau mengenakannya dengan sederhana.
3. Mempunyai Selera Humor yang Baik
Ada saat-saat yang ditunggu oleh jama'ah saat menyaksikan tausyiah dari Ustadz Abdul Somad. Yakni, Pernyataan-pernyataan yang berupa fakta dan kehidupan sehari-hari masyarakat pada umunya yang disampaikan secara menarik sehingga membuat jama'ah merasa tidak jenuh berlama-lama dalam masjid. Dengan gaya seperti ini juga yang pada akhirnya banyak orang yang lebih tertarik mempelajari Islam lebih mendalam.Bahkan tokoh-tokoh masyarakat papan atas pun begitu berminat hadir pada acara-acara yang diisi oleh Beliau.
4. Objektif
Dalam membuat sebuah pernyataan hukum, Beliau adalah Ulama yang objektif. menampilkan beberapa pendapat Ulama terdahulu dan tidak membenarkan satu dengan yang lainnya. Â Namun demikian Beliau cukup tegas dalam memurnikan aqidah dan meluruskan pemahaman-pemahaman yang keluar dari prinsip-prinsip Islam yang lurus.
