Kepiting adalah hewan yang sering kita jumpai ketika berkunjung kepantai pantai, selain itu bagi para petani, kepiting banyak dijumpai disawah sawah ketika musim hujan atau sedang musim tanaman padi, dan tak jarang binatang ini sering digunakan sebagai mainan oleh anak anak dipedesaan. Tapi ketika berkunjung keJawaTimur Tepatnyadipesisir pantai utaradidaerah paciran Lamongan anda akan menemuiKepitingdengan ukuran raksasa. Tapi sayangnya kepiting itu tidak hidup. Ya , Kepiting yang dimaksud disini ialah kepiting raksasa yang hanya sekedar replika yang digunakan sebagai icon dipintu masuk Wisata Bahari Lamongan. Selain sebagai replika, menarik kiranya ketika kita bisa belajar dari hewan tersebut, kepiting merupakan hewan yang tak pernah rela jika salah satu dari temanya berhasil, hal ini bisa kita lihat tatkala sejumlah kepiting dimasukan kedalam wadah maka kepiting kepiting tersebut akan berusaha untuk keluar, namun ketika ada salah satu dari kepiting yang berhasil keluar dari wadah, kepiting yang lain akan berusaha untuk menariknya kembali kedalam wadah. Pelajaran yang bisa diambil dari kepiting ialah terkadang manusia seringkali bertingkah seperti kepiting, seharusnya kita merasa gembira dan senang tatkala teman atau rekan kita mengalami kesuksesan, tapi terkadang kita malah mencurigai bahkan iri terhadap keberhasilan orang lain dan beranggapan yang tidak tidak, seharusnya kepiting yang ada didalam wadah saling tolong menolong untuk dapat keluar dari wadah tersebut, tapi diperlukan jiwa yang besar untuk melakukanya, itu sedikit pelajaran yang bisa diambil dari seekor kepiting.
Kota Lamongan adalah salah satu kota pesisir pantai utara Jawa Timur. Kota ini memiliki banyak potensi yang cukup menarik dan unik serta masih belum terlalu terekspose. Wisata Bahari Lamongan merupakan wisata satu dari sekian objek wisata yang ada dikabupaten lamongan Jawa Timur. Berdiri pada tahun 2004 WBL (Wisata Bahari Lamongan) punya cara tersendiri untuk menarik para pengunjung, selain menawarkan daya tarik berupa panorama pantai yang dilengkapi dengan berbagai wahana didalamnya, WBL juga menjadikan hewan laut sebagai icon yang menghiasinya seperti lobster, kepiting, cumi cumi yang berbentuk replika, sebagai upaya untuk menarik para pengunjung. Wisata ini merupakan hasil pengembangan dari wisata sebelumnya yakni tanjung kodok. Dinamakan tanjung kodok karena disana terdapat batu besar yang bentuknya menyerupai katak (Kodok:Jawa), Wisata ini sangat cocok bila dijadikan sebagai sarana rekreasi keluarga, kantor, sekolah dll. WBL akan memanjakan anda dengan wahana-wahananya yang menarik untuk dinikmati seperti wahana yang bisa bikin sport jantung, bikin ketawa-ketiwi atau menjerit-jerit. Selain itu bagi para wisatawan yang berkunjung akan disuguhi pasar kuliner, oleh oleh serta pernak pernik khas daerah lamongan. wisata ini bisa dijangkau dari berbagai arah, bagi para wisata yang berasal dari daerah sekitar selatan lamongan (jombang, nganjuk dll) bisa melewati jalur jurusan tuban lalu melewati jalan raya pantura, bagi yang berasal dari Tuban bisa langsung kearah timur, dan yang berasal dari timur bisa lewat jalur gresik.
[caption id="attachment_222988" align="aligncenter" width="333" caption="arif.rahmawan.web.id"][/caption]
Tak hanya Kepiting.
Selain WBL (wisata Bahari Lamongan) dengan kepitingnya, masih banyak lagi tempat wisata yang ada diLamongan. Seperti Maharani Zoo and Goa, merupakan pengembangan dari wisata Gua maharani yang saat ini dikembangkan lagi menjadi kebun binatang, dan bagi para oengunjung WBL disiapkan tiket terusan yang bisa langsung ke Maharani Zoo and Goa. Tidak hanya sekedar wisata Hiburan saja yang ditawarkan, tapi wisata religious pun ada dikota ini. Sebut saja makam Sunan Drajat. Sunan drajat yang merupakan salah satu makam Wali Songo yang ada ditanah Jawa, tak pernah ketinggalan dikunjungi oleh mereka yang berkunjung ke walisongo.Dan jaraknya pun relative dekat dengan WBL. Disunan drajad dimakamkan Raden Qasim yang kemudian mendapat gelar Raden Syarifudin putra dari Sunan ampel (Surabaya), dan bersaudara dengan Sunan bonang (Tuban). Akhinya ada yang kurang rasanya jika berkunjung ke Lamongan kalau belum mengunjungi tempat tempat tersebut dan melihat kepiting raksasa ala Lamongan.
[caption id="attachment_222991" align="aligncenter" width="200" caption="Facebook maharani zoo"]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI