Polemik siapa Persebaya yang asli dan yang palsu saat ini sedang panas-panasnya. Ada Persebaya 1927 yang saat ini menelorkan bintang-bintang muda yang sedang bersinar seperti Evan Dimas, Andik Vermansyah, dan Taufiq tapi tak diakui "PSSI" . Ada juga Persebaya hasil "transmigrasi" Pesikubar, yang dengan pongahnya menjajah bumi Surabaya dengan tim palsu dan saat ini ditukangi pelatih yang katanya terhebat tapi suka netek pada ketiak sang bos besar. Pelatih yang katanya tentara tapi entah dimana rasa nasionalismenya.
Baiklah, saya hanya ingin menguraikan, mengapa Surabaya yang selama ini menjadi salah satu barometer sepakbola di Indonesia bisa dijajah oleh begundal-begundal yang memback-up Persebaya DU (Daur Ulang).
Degradasi Paksa
Persebaya harus melakoni pertandingan menghadapi Persik Kediri sebanyak 3 kali. Dua kali pertandingan Persebaya menang WO, tetapi kemudian tiba-tiba PT Liga Indonesia menjadwal ulang pertandingan tersebut. Karena jengkel dipermainkan PT LI, Persebaya tak datang sehingga Persik dianggapmenang WO dan kedua tim terdegradasi.
Kemunculan Persebaya DU
Sebagai bentuk perlawanan ke PSSI, Persebaya, Persibo, Persema, dan PSIM membentuk LPI. Namun tak lama kemudan, Wishnu Wardana mendaftarkan nama Persebaya ke PT LI ikut DU 20011. Padahal, tim Persebaya sudah siap untuk ikut LPI. Akhirnya Persebaya DU benar-benar ikut DU LI 2011 dengan membajak pemain yang di dapat dari tim yang sedang bermasalah, Persikubar, Kutai Barat, ditambah anggaran hasil merampok APBD Kota Surabaya.
Perjalanan Dua Persebaya
Persebaya berhasil menjuarai LPI musim 2011 dan runner-up IPL 2012. Selain itu persebaya juga menjuarai Unity Cup dan melakoni beberapa pertandingan Internasional, yaitu melawan Negeri Sembilan Malaysa dan QPR Inggris. Sementara itu, Persebaya Daur Ulang (DU) justru degradasi di 2011 namaun entah bagaimana tiba-tiba muncul lagi di level Divisi Utama.
Dendam Kesumat PSSI terhadap LPI
Di awal tahun 2013, orang-orang atau lebih tepatnya begundal-begundal Nurdin Halid dan Aburizal Bakri kembali menduduki PSSI. Semua yang berbau IPL dibumihanguskan dengan cara-cara yang keji. Setelah Persibo, Persija, dan Persema Malang dihancurkan, kini Persebaya juga akan dimatikan terlebih dahulu dengan menggoyang kompetisi IPL karena PSSI tak ingin ada aroma LPI di unifikasi liga 2014. Apa maumu PSSI?
Itulah sekilas tentang perjalanan Persebaya sampai polemik saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H