Tak sengaja siang itu aku bertemu Indonesia di sebuah supermarket
Wajahnya masih manis seperti dulu, hanya matanya tampak lelah, mungkin kurang tidur dan terlalu banyak berfikir.
Ingin kukatakan padanya agar dia beristirahat yang cukup, perbanyak minum air putih dan bila perlu mengkonsumsi multi vitamin.
Tapi seperti biasa, kukatakan itu hanya dalam hati saja.
Kami berjabat tangan, dan tersenyum entah dalam rangka apa
Udara menggantung sepi yang merayap seperti asap obat nyamuk
Sambil menepis kekakuan, aku bertanya tentang beberapa rencana
Dia berbicara, nadanya masih lincah dan bersemangat
Aku melihat kebaikan demi kebaikan di antara sayuran dan buah-buahan dalam ruang pendingin,
Hanya sesaat
Lalu kami berpisah di antara lalu lalang pembeli .