Mohon tunggu...
Amarulloh Ansyori (Ahay)
Amarulloh Ansyori (Ahay) Mohon Tunggu... Penulis Puisi Akrostik

Suka dengan sastra terutama puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Psikopat

3 November 2024   16:08 Diperbarui: 3 November 2024   16:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penguasa hukum, pelindung sejuta umat
Seharusnya jadi benteng, kok malah jadi dalang?
Ikrar sumpah dilupakan, hati jadi beku
Keadilan dijual beli, hukum jadi komoditi
Otoritas disalahgunakan, demi kepentingan diri
Pembenaran diri, membuat hati jadi mati
Ambisi buta, mengorbankan keadilan
Tindasan terus terjadi, rakyat semakin sengsara

Pengadilan jadi ajang taruhan
Suap jadi mahar, keadilan ditunda
Ikrar sumpah setia, kini jadi sandiwara
Kebenaran tergadaikan, nurani terbungkam
Otoritas disalahgunakan, demi kepentingannya
Proses hukum jadi alat penindasan
Akibatnya, keadilan semakin jauh dari jangkauan
Tatanan hidup hancur, masyarakat menderita

Pemutarbalikkan keadilan, demi rupiah
Sembunyi di balik seragam, wajah bertopeng kepalsuan
Ingkari sumpah, khianati negara
Kekejaman tersembunyi, di balik senyum manis
Otoritas disalahgunakan, demi keuntungan pribadi
Pengemis keadilan, dibungkam oleh uang
Akibatnya, rakyat menderita, hukum jadi dagangan
Tidak ada lagi keadilan, hanya ada kezaliman

Akrostik_ahay_untukIndonesiayanglebihbermoral_3 Nopember 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun