Ibu Pertiwi Menangis
Pertiwi kini semakin merintih pilu,
Mas intannya dicuri perlahan.
Hutan gundul, laut tercemar,
Negeri kaya, hati miskin.
Dulu kau subur, indah permai,
Kini luka menganga di dada.
Anakmu berkhianat, khianat lagi,
Korupsi, suap merajalela, tak ada lagi rasa.
Air matamu berlinang deras,
Menyirami tanah yang tandus.
Di mana lagi kami berlindung,
Jika ibu sendiri tak mampu?
Mari kita bangkit, satukan hati,
Usir kegelapan, sambut mentari.
Jaga amanat para pahlawan,
Agar negeri ini tetap jaya.
Ahay_merahputih_2 Nopember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H