Adakah pelita dalam gelapku yang kini nestapa?
Hati tercabik belati bermata duaÂ
Dari kelamnya masa silam, kau sempat berkata
"Engkau di hatiku selalu ada"
"Kebahagiaanmu kebahagiaanku juga"
Aku pun sempat menerima
Perjalanan ini penuh warna dari suka dan duka
Waktu yang tak mampu berbicara
Arah hidup yang dituju entah dimana?, kemana?
Kebahagiaan dan kesedihan selalu singgah bersama
Tahap demi tahap kita lalui demi secercah cahaya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!