DARI LUBUK HATI
Dalam diam, kuukir namamu di relung kalbu, kubiarkan tetap bersemayam jauh di dalam rongga dada.
Abadi terpatri di hati, bagai lukisan indah tak terlupa.
Rindu menyapa, bagai ombak menari di pantai jiwa.
Irama cinta mengalun, melodi indah nan syahdu seirama.
Lubuk hatiku yang terdalam menyimpan segala rasa.
Untaian do'a telah kupanjatkan, memohon restu Sang Maha Kuasa.
Biarlah takdir menuntun, mengantarkan kita.
Ubah semua, ungkap segala.
Kasih yang tulus, bagai samudra luas tak terkira.
Hatiku terikat, pada janji setia.
Aku jaga dengan segenap jiwa raga.
Takkan pernah melepas, hingga kaupun berada.
Ikhtiarku sudah di batas sabar, biarlah do'a dan takdir bertarung di cakrawala.
Ahay_20 Februari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H