RASA RAGA
Rasa bagai bahtera, dalam dan tak terduga
Awan mendung di hati, tak henti meneteskan air mata
Senyuman di bibir, tak selalu mencerminkan bahagia
Air mata yang berlinang, tak selalu berarti duka
Raga bagai sangkar, yang mengurung jiwa
Akan tetapi, jiwa takkan pernah terpenjara
Gonta-ganti rasa, bagai ombak berdebur di samudra
Akan tetapi, raga tetap teguh berdiri walau diterpaÂ
Akrostik_efieccentre_271223
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!