Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 235 gelombang 7 tahun 2023 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) www.umm.ac.id di SD Negeri Bumiaji 02, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Berjalannya pengabdian masyarakat ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Delora Jantung Amelia, M. Pd. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) gelombang 7 tahun 2023 diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) www.umm.ac.id  dari kelompok 235 yang terdiri dari 5 mahasiswi yang berasal dari program studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.
SDN Bumiaji 02 menerapkan kegiatan literasi sekolah melalui madding, literasi perpustakaan, slogan, dan pembuatan buku karya sastra. Siswa -siswi kelas VI  bersama dengan mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang bersama -sama membuat kreasi  madding berkonsep pohon literasi berisi karya sastra berupa pantun. Sebagai salah satu bentuk literasi umum, Hasil akhir pembuatan Pohon Literasi di tempatkan pada madding utama sekolah agar seluruh siswa-siswi SDN Bumiaji 02 dapat menikmatinya.
Kegiatan lain yang dilakukan sebagai bentuk literasi sekolah adalah pembuatan berbagai slogan dan poster yang di tempel pada dinding-dinding kosong baik di dalam maupun di luar ruang kelas. Pembuatan buku literasi berupa kumpulan puisi hasil karya siswa-siswi kelas IV juga dilakukan guna menciptakan bentuk literasi baca.
Kegiatan literasi sekolah yang dikembangkan oleh mahasiswa PMM UMM www.umm.ac.id terbukti berjalan cukup baik, dibuktikan dengan para siswa-siswi banyak yang mengisi kekosongan waktu jam pelajaran di perpustakaan. Tak hanya itu, kegiatan pembelajaran yang biasanya dilakukan di ruang kelas masing-masing, kini bisa di alihkan di perpustakaan untuk membuat suasana baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H