Mohon tunggu...
Aan Huang
Aan Huang Mohon Tunggu... -

Debu-debu kilesha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada-Mu yang Tak Kukenal

21 April 2019   10:28 Diperbarui: 21 April 2019   11:02 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekali lagi,  sebelum kuteruskan perjalananku. Pernah aku diam merapal hening. Mengundang-Mu datang sebelum pagi, melampaui senja dan melewati banyak malam. Kupersembahkan kidung yang paling bisu di atas altar yang paling sakral. Kepada-Mu yang tak kukenal, Tuhan

Asap-asap dupa melukiskan aksara. Kapas-kapas tergambar kebesaran-Mu dibalik cadar semesta. Engkau bersembunyi dalam doa yang paling sunyi. Di balik jantung mantra yang kurapal, Engkau selalu kusebut. Kepada-Mu yang tak kukenal,  Tuhan

Harum kayu-kayu  gaharu terbakar api. Membaralah aksara surgawi dalam kitab tua kebesaran-Mu. Aku menukar mantramu dengan tenang yang candu. Merasa penuh,  kubawa kebesaran-Mu dalam lantunan kidung yang syahdu. Jumawa,  sering aku terseret pada pusaran batin yang angkuh dan berujung di jalan buntu. Sungguh, menafsir-Mu adalah perjalanan panjang yang sampai sekarang belum usai kutempuh. Kepada-Mu yang tak kukenal,  Tuhan

Sedang Kau,  bersemayam dalam ruang paling sepi.  Tak secuil isyarat kehadiran-Mu. Tidak dengan lilin yang mulai kehabisan sumbu. Bukan pula dengan dupa yang mulai tersisa abu. Atau dengan jubah-jubah yang menutupi keringat getirku. Namun,  aroma fana ketakutanku,
gelombang redup ilmu dan peradabanku. Aku tetap mengingat-Mu penuh selalu. Kepada-Mu yang tak kukenal,  Tuhan

Jakarta,  5 April 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun