Persebakbolaan negeri ini tak pernah lepas dari keributan. Laga antara 2 tim berakhir dengan keributan suporter. Tim kesayangan kalah..rusuh,yang jadi kambing hitam lagi-lagi wasit. Seolah yang paling benar adalah penonton,padahal kalau di suruh jadi wasit belum tentu bisa.
Setiap pertandingan pasti ada yang menang dan kalah. Di bidang olahraga,politik,tender proyek,semuanya ada "menang dan kalah".
Yang menjadi pertanyaan "siapkah kalah". Kalau menang sudah pasti itu akan di terima dengan suka cita,tapi jika kalah??Tidak semua orang mampu menerima kekalahan.
Soo..mestinya semua element harus intropeksi. Kapan persepakbolaan negeri ini bisa maju dan bersaing dengan negara lain,kalau sebentar-sebentar "rusuh".
Bravo sepakbola indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI