[caption id="attachment_298967" align="aligncenter" width="573" caption="Jojon memerankan ABG Tua dalam video musik Plat Band."][/caption]
Kamis (6 /03/ 2014), Betapa terkejutnya saya ketika mendapat berita komedian legendaris Indonesia Djuhri Masdjan atau yang dikenal dengan nama panggung Jojon telah meninggal dunia akibat sakit asma dan serangan jantung . Seketika ingatan saya kembali pada sebuah malam di ujung tahun 2009, saat itu sahabat saya Pey Ferizal yang bekerja di sebuah rumah produksi film membutuhkan bantuan untuk penyediaan artistik instrumen sebagai kebutuhan produksi video musik Plat Band dengan label rekaman Nagaswara.
Singkat cerita saya bersedia membantu menyediakan peralatan tersebut, namun ternyata dari rumah produksi dan sutradara juga membutuhkan seorang asisten sutradara untuk proses pembuatan video musik. Terakhir kalinya saya terhubung dengan dengan kegiatan produksi video profesional adalah tahun 2004, akhirnya saya menerima ajakan mendadak ini, hitung-hitung untuk menyegarkan ingatan sekaligusbelajar mengasah kemampuan, apalagi diceritakan bahwa produksi video musik ini menggunakan teknik olah video dengan kamera D-SLR.
Malam itu saya berulang kali mendengarkan lagu “ABG Tua” karya Plat Band sebuah lagu dengan genre musik melayu dengan lirik yang sederhana dan tipikal selera pasar musik Indonesia secara umum. Kemudian saya baca naskah dan alur cerita visualisasi video musik lagu tersebut, saya begitu kaget begitu mengetahui bahwa pemeran model “ABG Tua” adalah Jojon, komedian sekaligus pelawak legendaris Indonesia dengan ciri khas celana menggantung dan kumis hitler, gaya yang sangat melekat dengan konsep humor yang sehat dan cerdas. Hingga larut malam terus menerus lirik lagu “ABG Tua” membuai saya kealam mimpi “Kau tebarkan pesona ke setiap wanita, Tanpa kau sadari kau sudah lanjut usia, Tingkah lakumu bagaikan seorang remaja, Yang ingin dicinta dan selalu mencinta” sambil membayangkan serunya proses pengambilan gambar bersama sang maestro.
[caption id="attachment_298968" align="aligncenter" width="544" caption="Team produksi video musik ABG Tua Ki-Ka Aris Alfonsius, Saya, Jojon, Pey Ferizal dan, Joey."]
Minggu (06/12/2009) tepat pukul 06.00 WIB, saya dijemput oleh tim produksi untuk menuju lokasi shooting dikawasan Cinere, Depok. Setibanya dilokasi bersama sutradara Aris Alfonsius, saya mulai menyusun dan mematangkan konsep pengambilan gambar. Untuk ukuran band dengan genre melayu yang sedang booming, produksi video musik “ABG Tua” terbilang istimewa, karena menggunakan kamera dan perangkat D-SLR terbaik pada masa itu. Pukul 09.00 kita mulai mengambil adegan demi adegan, setelah lima tahun absen dari produksi video, menjadi sebuah kebanggaan tentunya bisa berada dalam satu rangkaian kerja profesional, berdiskusi, mengarahkan dan mencatat adegan dengan komedian sekaliber Jojon.
[caption id="attachment_298969" align="aligncenter" width="405" caption="Saya saat bertugas sebagai asisten sutradara video musik ABG Tua. "]
Akibat hujan yang deras mengguyur , maka proses pengambilan gambar beberapa kali harus terhenti, termasuk imbas penat memindahkan dan mengatur ulang set artistik keluar dan dalam ruangan. Namun tidak segalanya tentang hujan itu berakibat buruk, sebab di sela jeda produksi saya bisa bertukar fikiran dan mengenal lebih dekat sosok Jojon, sikap sederhana dan sangat profesional ditunjukkan oleh beliau : Disiplin waktu, memberikan nasihat dan masukan tentang alur komedi dalam video, bukan untuk menggurui melainkan untuk menghasilkan logika komedi yang utuh. “Lagunya bagus, liriknya menggelitik saya doain dikenal luas dan band-nya juga bisa sukses” ungkap Jojon waktu itu.
Saya bersama Jojon juga sempat mengambil adegan ucapan pernikahan untuk saudara saya yang kebetulan dilaksanakan pada hari itu (saya yakin video itu menjadi ucapan yang sangat layak untuk dikenang saat ini). Sore hari proses pengambilan gambar video musik “ABG Tua” usai , suasana kerja yang mengasyikan bersama Jojon dan team produksi masih hangat membekas dalam ingatan saya. di kemudian hari meskipun band-nya kurang dikenal , lagu “ABG Tua” meledak dinyanyikan dalam berbagai versi melayu dan dangdut. Dalam video yang bsia kita lihat melalui kanal Youtube nampak Jojon menjalankan peran sebagai “ABG Tua” seorang produser musik yang akhirnya merampas hak sutradara dan keinginan menggoda gadis gadis muda, cerita sederhana yang menggelitik.
[caption id="attachment_298970" align="aligncenter" width="581" caption="Kenangan membuat video ucapan bersama Jojon."]
Selamat jalan Jojon, kesederhanaan dan kecerdasan gaya komedimu merupakan inpirasi nyata dan warisan tak ternilai bagi dunia hiburan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H