KOPI KAMPOENG JRAHI
Mungkin terdengar asing di kedua telinga kalian, Tetapi brand yang didirikan oleh tiga mahasiswa yang berdomisili tinggal di semarang ini namanya sudah tak asing lagi di telinga mahasiswa salah satu universitas swasta disemarang (Udinus) dan di wilayah  kab.Pati Jawa tengah. kopi kampoeng ini adalah kopi yang berjenis Robusta.Â
Dimana kopi langsung di petik dari pohonya tepatnya di lereng pegunungan muria (Ds.Jrahi gunungwungkal Pati) kemudian kopi di olah dengan tahapan penjemuran, Fermentasi, dan Pengolahan. Kopi kampoeng ini di olah secara manual oleh pembuatnya tanpa bahan pengawet. Kopi Kampoeng ini memiliki 2 Varian, yaitu dengan ciri-ciri stiker warna putih pada kemasan menandakan kopi campur dan stiker warna hitam adalah kopi tulen/bukan kopi campur.
kopi tulen sendiri adalah kopi yang di olah tanpa campuran dan kopi tulen ini di bandrol dengan harga 7000. Â selanjutnya kopi campur adalah kopi yang di olah atau di sangrai dengan campuran beras dan di bandrol dengan harga 6000 per pcs nya.
Bu.Jasni Namanya, Penyuplai kopi kampoeng jrahi. Wanita yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga ini adalah salah satu pemasok dan pengolah kopi didesa Jrahi Gunungwungkal Pati.
Visi dan misi dari kopi kampoeng sendiri adalah Menjadi pelopor perusahaan kopi terkemuka yang berkualitas dengan cita rasa tinggi. Dan Menghasilkan produk-produk unggulan sebagai misinya. Selain visi dan misi, Kopi kampoeng sendiri mempunyai Tagline "KOPI RAKYAT BERCITA RASA NINGRAT".
Cara penjualan Kopi kampoeng sendiri yaitu melalui media social Instagram, WhatsApp, Facebook, COD.
jrahi sendiri juga desa salah satu penghsail kopi terbanyak untuk kabupaten pati.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H