Mohon tunggu...
Ali Ahmad Nawawi
Ali Ahmad Nawawi Mohon Tunggu... Penulis - Kreator Digital

Stimulate your passion! anawawy.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Putri Duyung Versi Kitab Kuning Karangan Ulama

8 Juni 2023   06:09 Diperbarui: 8 Juni 2023   06:25 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Putri duyung adalah makhluk air yang memiliki tubuh layaknya seorang perempuan dari pinggang sampai kepala, sedangkan bagian tubuhnya dari pinggang ke bawah menyerupai ikan. Putri duyung merupakan makhluk mitologis.

(Manusia laut adalah hewan yang menyerupai manusia namun dia memiliki ekor). Syaikh Zakariya al-Qazwini berkata : Ada seseorang yang datang membawa hewan ini di zaman kami dengan bentuk yang telah kami sebutkan dalam versi lain disebutkan bahwa di Laut Levantine (Negara Syam) pada suatu waktu ada hewan yang bentuknya menyerupai bentuk manusia dan dia memiliki jenggot putih, mereka menamainya dengan (Syaikh al-Bahr/pemimpin lautan) Jika manusia melihatnya maka mereka senang.

Ada sebuah kisah tentang seorang budak membawa ikan duyung (manusia laut) kepada seorang raja, karena sang raja Ingin tau tentangnya lalu raja menikahkannya dengan seorang janda anak satu, setelah itu terjadilah cocok tanam antara keduanya yang dimulai oleh sang janda. Karena perbincangan keduanya didengar oleh anaknya akhirnya sang raja bertanya pada anak tersebut Raja : Apa yang dibicarakan bapak tirimu (ikan duyung) pada ibumu? Anak : dia (bapak tiriku) berkata begini "semua hewan ekornya ada dibelakang , mengapa kok ekor mereka (manusia) ada didepan?

Benarkah ekor manusia ada di depan? coba cek dari sekarang siapa tau ekormu ada di belakang.

Wallahu A'lam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun