Mohon tunggu...
Aan Aria Nanda
Aan Aria Nanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Electrical Engginer, Robotic, IoT, Makers

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknologi 3D Printing Ciptakan Solusi Hadapi Covid-19

11 Februari 2021   23:17 Diperbarui: 11 Februari 2021   23:25 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Handsanitizer Touchless Otomatis/dokpri

Kota Semarang (05/02/2021) -- Pandemi Covid-19 telah menyentuh angka lebih dari satu juta kasus. Kementerian Kesehatan mengeluarkan pedoman dan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran virus corona, salah satunya di tempat ibadah. Pasalnya, kasus penyebaran virus corona klaster tempat ibadah merupakan peringkat kedua setelah klaster keluarga yang jumlahnya kini sudah mencapai ratusan. Penggunaan masker dapat mencegah penyebaran Covid-19 melalui udara, sedangkan pengunaan hansanitizer atau cuci tangan menggunakan sabun dapat mencegah penyebaran virus melalui kontak langsung.

Aan Aria Nanda, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro di Kelurahan Bulusan menyadari bahwa handsanitizer yang biasa digunakan dapat menjadi tempat penyebaran virus Covid-19 karena masih terjadi kontak langsung dalam penggunaannya. Terlebih handsanitizer di tempat umum seperti rumah ibadah digunakan secara bergantian. Maka dari itu, mahasiswa yang mengambil jurusan S-1 Teknik Elektro ini berinisiatif memanfaatkan teknologi 3D Printing untuk memproduksi handsanitizer otomatis berskala kecil. Nantinya, handsanitizer ini tidak perlu ditekan atau disentuh saat digunakan, sehingga dapat mengurangi resiko penyebaran virus Covid-19.

Handsanitizer otomatis ini sebagian besar dibuat dengan memanfaatkan teknologi 3D Printing. Mulanya, handsanitizer didesain menggunakan software 3D lalu dicetak secara otomatis dan dirakit menjadi produk handsanitizer otomatis. Pada handsanitizer otomatis ini terdapat sebuah sensor infrared yang akan mendeteksi jika ada telapak tangan yang diletakkan di bawah nozzle atau mulut handsanitizer. Sensor akan memicu pompa untuk mengeluarkan cairan handsanitizer ke telapak tangan tanpa perlu menyentuh bagian dari handsanitizer. 

Penyerahan Handsanitizer Otomatis kepada Ketua RW 07 Kelurahan Bulusan/dokpri
Penyerahan Handsanitizer Otomatis kepada Ketua RW 07 Kelurahan Bulusan/dokpri

Aan membuat 5 handsanitizer otomatis dan ditempatkan di beberapa rumah ibadah yang ada di Kelurahan Bulusan. Adanya handsanitizer otomatis ini di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, diharapkan dapat mengurangi resiko penyebaran virus Covid-19. Diharapkan pula agar warga Kelurahan Bulusan dapat menjaga peralatan ini agar dapat bermanfaat saat pandemi Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun