Mohon tunggu...
Bonifasius Aan
Bonifasius Aan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Massa di Masa Depan

9 Februari 2018   23:29 Diperbarui: 12 Februari 2018   08:16 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena kedua dalam dunia hiburan ini berbanding terbalik dengan fenomena media jurnalistik saat ini. Keduanya merupakan wujud media yang memiliki kaitan erat dengan realitas kehidupan. Akan tetapi, mana yang "harus" dan mana yang "tidak seharusnya" justru justru semakin bias kehadirannya dalam kehidupan masyarakat.  

MEDIA FUTURE

Menyadari perkembangan teknologi saat ini, kata mustahil dalam kamus seolah akan dihapuskan. Beragam inovasi teknologi dalam beragam bidang kehidupan buan hanya menjawab kebutuhan manusia, bahkan semakin menggeser peran yang seharusnya mampu dilakukan oleh manusia itu sendiri. Demikian pula halnya dengan perkembangan di ranah media.

Pada masa yang akan datang, keberadaan media mungkin akan semakin menyebabkan banyak ranah kehidupan menjadi bias. Namun menjadi hal yang mungkin pula ketika media khususnya jurnalistik di masa depan akan semakin ketat dalam mengatur ketersebaran informasi yang sangat deras. Dalam film yang berjudul "3: Alif, Lam, Mim" (2015) diceritakan mengenai perkembangan peradaban manusia di indonesia pada masa mendatang. 

Bidang media menjadi salah satu sisi yang sangat menonjol ditampilkan melalui sosok seorang jurnalis media benama Herlam. Film ini menggambarkan bagaimana informasi yang tersebar, semakin ketat dalam proses seleksinya. Bentuk pemberitaan yang dianggap tidak seimbang dan netral, tidak akan mendapat tempat di media manapun.

Demikian pula halnya media yang semakin maju, digambarkan akan mencapai batas. Dengan kata lain, ada batas dari inovasi teknologi yang bukan karena ketidaktahuan manusia, tetapi karena ada hal yang bisa dilakukan namun belum tentu boleh. Gambaran media dimasa mendatang seperti ini dapat ditemukan dalam film yang berjudul "The Circle" (2017).


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun