Tim MBKM KKN Fakultas Peternakan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) telah melaksanakan kegiatan Penyuluhan Pembuatan Pupuk dan Penanaman Sayuran di Desa Mancasan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo pada Minggu, 26 November 2023. Acara tersebut diikuti oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dan karang taruna di Desa Mancasan. Acara ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah peternakan dan limbah sisa industri pembuatan gitar yang diolah menjadi pupuk padat dan pupuk organik cair.Penyuluhan diisi dengan pemaparan materi mengenai proses pembuatan pupuk padat dan pupuk organik cair yang disampaikan oleh anggota Jatikuwung Inovation Center (JIC), merupakan sebuah organisasi dibawah naungan Fakultas Peternakan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pemasaran pupuk dari limbah peternakan. Acara dilanjutkan dengan praktik pembuatan pupuk dan penanaman sayuran yang diikuti oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dan karang taruna. Peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan antusias. "Harapan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada warga Desa Mancasan mengenai pemanfaatan limbah peternakan dan limbah sisa industri gitar yang diolah menjadi pupuk untuk tanaman", tutur Nia, salah satu anggota Kelompok Wanita Tani Desa Mancasan.Limbah peternakan dan limbah sisa industri di Desa Mancasan berupa feses kelinci, urine kelinci, dan serbuk kayu. Feses kelinci dan serbuk kayu dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk padat dengan metode pengomposan. Penggunaan pupuk padat sangat baik untuk tanah dan tanaman karena dapat menyediakan unsur hara mikro bagi tanaman. Sedangkan urine kelinci dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik cair dengan metode fermentasi selama 10-14 hari. Pupuk organik cair merupakan larutan hasil pembusukan bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, limbah agroindustri, dan kotoran ternak. Kelebihan dari pupuk organik cair yaitu mampu menyediakan hara secara cepat bagi tanaman dan memiliki bahan pengikat, sehingga dapat langsung diserap tanaman.
Tim MBKM KKN UNS Desa Mancasan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H