Seperti hari yang lain
Mentari datang lebih awal
Sang pemalas masih tertidur
Tertidur akibat ulah semalam
Malam membuat ia risau
Malam tak bersahabat
Renungan tak berguna
Pikiran kosong yang didapat
Kosong..
Hanya itu dalam otaknya
Komandan hilang
Hilang terseret ombak waktu
Apa yang akan ia lakukan?
Merenung?
Masih seperti itu?
Apakah ia bodoh?
Ya ia bodoh
Ia bersumpah tak akan lakukan
Namun nafsu memaksa
Terpaksa ia lakukan
Bisakah ia bunuh nafsu itu?
Itu mustahil
Sama seperti bunuh dirimu sendiri
Menyesal..
Kata bodoh itu yang keluar
Jangan percaya padanya!
Ia hanya pembohong
Ia terjebak dalam perasaan
Entah perasaan apa
Mungkin rasa bersalah
Mungkin rasa senang
Ia pikir esok kan berubah
Ia pikir esok kan indah
Nyatanya esok layak temaram
Sama seperti malam kelam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H