Mohon tunggu...
Asep Abdul Muhidin
Asep Abdul Muhidin Mohon Tunggu... Guru - Positive Thinking

Orang Sunda (Garut) pernah di Sorong Papua Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antara Penampilan dan Semangat

21 November 2012   04:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:57 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Belajar merupakan suatu proses yang pasti dilalui manusia, karena belajar akan memberikan suatu nilai terhadap diri kita, dengan belajar orang akan bisa merubah hidupnya. Dalam menjalani proses belajar ada 2 kategori yang didapat oleh manusia, pertama belajar otodidak/non formal tanpa bantuan orang lain hanya mendapatkan dari pengalaman, kedua belajar formal yang memerlukan bantuan orang lain, bisa juga dikatakan belajar yang melalui jalur pendidikan yang melalui beberapa tahap untuk mencapai suatu tingkatan tertinggi.

Dalam melaksanakan proses belajar juga orang pasti akan membutuhkan suatu pendukung yang mampu membangkitkan minat dalam belajar. Salah satunya adalah dengan penampilan, penampilan yang bagus akan memberikan semangat belajar yang tinggi sehingga ketika seseorang belajar dengan penampilan bagus maka ia pun akan merasakan nyaman dalam menerima pelajaran yang diberikan, dan akan memberikan suasana yang membantu dia dalam menjalani aktifitasnya sehari-hari. Namun kadang ada orang yang bernampilan bagus tetapi semangat belajarnya kurang bahkan tidak ada, sehingga penampilan ini hanya dijadikan gaya semata untuk dia pergi ke suatu tempat pendidikan dengan niat banyak orang yang melihatnya.

Penampilan, sekarang banyak orang lebih mengutamakan penampilan dari pada apa yang dia miliki, apa yang sudah ia berikan untuk diri sendiri, keluarga, sekolah dan masyarakat. Dengan melihat kenyataan sekarang ini banyak para pencari ilmu yang lebih mengutamakan penampilan, contoh yang terjadi pada pelajar dan mahasiswa yang hanya berangkat ke sekolah dengan penampilan yang meyakinkan dan dianggap mampu memperbaiki akhlak namun setelah pergi yang dilakukan bukan untuk belajar malah membuat suatu masalah dengan melakukan tawuran kesana-sini, bahkan merusak tempat mereka sendiri yang dipakai sebagai proses belajar, kalau demikian mungkin penampilan sudah tidak mencerminkan lagi seorang pelajar/mahasiswa yang bisa merubah bangsa menjadi lebih baik.

Berbeda dengan para pelajar/mahasiswa yang dilihat di daerah Indonesia timur khususnya di Papua, bisa dilihat mereka dalam berpenampilan tidak begitu rapih ketika pergi ke tempat belajar seperti orang lakukan seperti biasanya. Namun dibalik penampilan mereka yang seperti itu ada semangat belajar yang sangat tinggi untuk meraih cita-cita, penampilan tidak terlalu mereka hiraukan begitupun dengan tempat mereka yang pakai untuk belajar masih ada yang mungkin tidak begitu layak dipakai, namun semangat mereka untuk belajar tidak pernah surut. Sehingga bisa dikatakan bahwa untuk di Papua penampilan tidaklah begitu berarti dalam menggapai cita-cita namun semangat yang tinggilah yang mamapu mewujudkan dari cita-cita yang mereka inginkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun