Seorang guru blogger sekaligus founder Kelas Belajar Menulis Nusantara(KBMN) yang sekarang memasuki closing KBMN Gelombang ke-31 yaitu Omjay yang memiliki nama lengkap DR. Wijaya Kusumah, M.Pd., pagi tadi mengirimkan sebuah pesan pengingat, "Kok Bu Aam sudah gak nulis di Kompasiana?"Sebuah pesan yang menyimpan sejuta makna.Â
Yah, memang benar om. Produktivitas menulis saya hampir meredup sejak memiliki sang buah hati. Kegiatan guru penggerak juga sangat menyita waktu sampai akhirnya 9 bulan telah terlewati dengan hadiah sebuah sertifikat yang bernilai 128 poin RHK pengelolaan kinerja di PMM.
Yah, ini memang sebuah alasan klasik karena berbagai kesibukan atau kerja tambahan di sekolah sebagai operator, proktor ANBK, yang penuh dengan data inputan. Akhirnya, beberapa tulisan terabaikan dan berlalu begitu saja.Â
Tadi pagi disibukkan dengan cucian dan setrikaan. Siang tadi disibukkan dengan posttest PembaTIK Level 1 2024, dengan nilai 82. Semoga lanjut ke Level 2, amin. Malam ini disibukkan dengan kegiatan penutupan KBMN Gelombang ke-31.Â
Malam ini, Minggu, 11 Agustus 2024 bertepatan dengan closing KBMN ke-31, Omjay berpesan, "Jadikan menulis sebagai kebutuhan seperti makan dan minum. Jika tidak makan, kita akan merasa lapar. Jika kita tidak minum, maka kita akan merasa kehausan. Terbitkanlah buku sebelum ajal menjemputmu."
Akhirnya setelah fokus, jadilah sebuah tulisan. Seperti judul buku Man Jadda Wa Jadda karya Pak Akbar Zainudin, yang memiliki arti, barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil.
Luangkanlah waktu untuk menulis, jangan menunggu ide baru menulis. Dengan BASAH (Belajar Sepanjang Hayat), maka kita akan menemui kebaikan di masa depan.Â
Sebagai penutup, tepat pukul 24.00 nanti, 12 Agustus, usiaku genap 36 tahun. Maka, teringat ucapan Omjay, "Seekor gajah mati meninggalkan gading, namun seorang blogger meninggal, akan meninggalkan postingan kebaikan. Jadi, mari menulis untuk berkarya sepanjang hayat masih di kandung badan."