Rabu, 27 April 2022 adalah momen terindah selama bulan ramada kali ini. Keinginan dan kerinduan untuk bertemu dengan sosok idola, adalah sebuah mimpi yang kini menjadi nyata.Â
Bu Kanjeng adalah motivator terbesarku hingga aku bisa menulis sampai 60 buku. Bu Kanjeng yang selalu memberikan motivasi untuk terus berkarya dalam dunia literasi.Â
Kenal sejak tahun 2020 namun takdir baru mempertemukan di tahun 2022. Banyak ilmu yang saya dapat dalam hal dunia pena. Bunda Kanjeng yang memiliki nama lengkap Sri Sugiastuti telah memberikan arti hidup dengan mengukir sejarah melalui tulisan.Â
Yah, untuk seorang pemula, hal itu tidaklah mudah. Pasti ada batu kerikil yang membuat jalan terjal dan berliku. Namun, jika kita terbiasa melewati kerikil tersebut, tentunya hambata itu akan hilang dengan seiring waktu.Â
Awal mula aku mengenal sosok Bunda Kanjeng, saat itu aku masih seorang peserta kelas belajar menulis gelombang 12. Sempat gagal di gelombang 8 dan mencoba mengulanginya dan lulus di gelombang 12. Setelahnya, aku putuskan mengabdikan ilmu untuk membantu Omjay menjadi moderator dan kemudian diangkat menjadi narasumber.Â
Omjay memiliki nama lengkap Wijaya Kusumah, M.Pd. Seorang guru berhati mulia karen mengadakan kelas menulis secara gratis. Aku bertemu Omjay pada hari Kamis, 28 April 2022.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H