Awal September 2021 pandemi covid -19 belum juga usai,walaupun di beberapa negara sudah banyak yang menyatakan bahwa negaranya sudah terbebas dari virus yang mematikan itu.Tetapi tidak dengan negara kita Indonesia,saat ini negara kita sedang berjuang untuk melawan covid-19 dengan cara memaksimal kan program vaksinasi yang merata.Namun banyak faktor yang menyebabkan proses vaksinasi ini tidak berjalan maksimal,salah satunya adalah banyak sekali berita-berita bohong ( hoax) yang beredar di masyarakat kita.Berita bohong atau hoax ini gampang sekali mempengaruhi masyarakat kita dikarenakan minimnya minat  literasi di negara ini.
Indonesia menjadi salah satu negara yang buruk dalam pengembangan literasinya,hal ini dibuktikan dengan data perolehan PISA (Programme for International Student Asessment).hingga saat ini negara kita masih bemasalah dengan literasi.Staf ahli Menteri dalam negeri (Mendagri), Suhajar Diantoro pada Rapat kordinasi nasional bidang perpustakaan tahun 2021 mengatakan"Tingkat literasi indonesia pada penelitian di 70 negara itu berada di nomor 62".Ini tentu menjadi masalah yang serius.
Universitas Pendidikan Indonesia ( UPI ) ikut andil dalam menanggulangi rendahnya perolehan skor tes PISA negara Indonesia dengan mengembangkan literasi diantaranya ,baca tulis,numerasi,sains,digital,finansial,budaya dan kewargaan. Melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara daring yang bertema Mengembangkan Literasi dan Rekognisi  Merdeka Belajar Kampus Merdeka -- Pusat Prestasi Nasional, dengan mengerahkan kurang lebih tiga ribu mahasiswa ke suluruh penjuru negeri.Ini menjadi langkah nyata UPI sebagai perguruan tinggi yang menjadi pelopor pendidikan di Indonesia.
Dalam kegiatannya,Mahasiswa bekerja sama dengan sekolah di lingkungan terdekat untuk melakukan program-program pengembangan literasi.salah satunya di SDN bjb Limbangan Timur 1 yang berlokasi di kecamatan Blubur. Limbangan Kabupaten garut. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah,tingkat kegemaran siswa dalam literasi sangat rendah,dan juga guru kesulitan untuk menggerakan siswa untuk gemar berliterasi,apalagi dikondisi pandemi sekarang.Â
Oleh karena itu saya selaku salah satu mahasiswa KKN yang dibimbing oleh Dr. H. Warlim, M.Pd.,ingin meningkatkan minat literasi siswa melalui program KKN dengan melakukan pendampingan dan penguatan pembelajaran siswa di semua mata pelajaran yang mendukung literasi dan juga mendesain,membuat,dan menggunakan media pembelajarang daring yang juga mendukung kegiatan literasi.
Semoga Dengan adanya kegiatan kuliah kerja nyata ( KKN ) yang dilakukan oleh UPI ini dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara dalam proses pengembangan literasi untuk Indonesia ungul dan lebih maju.
