kepada : Kaivan Ali Arsyanendra ( anakku )
Dadaku,
Dentuman peluru yang menghancurkan tenang
Kala sakitmu menerjang : Sentuhlah !
Kantukmu terusik dan ibumu memeluk
Air susu dan harapan
Nak, Taukah kau kapan ayahmu baik -- baik saja ?
Saat masih bisa melihat kau dan ibumu bergembira
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!