Aku menunaikan ritual rebahan dengan kipas yang bermelodi
Pada siang yang panas, pada tubuh yang malas
Aku biarkan gelas, sendok, bungkus plastik, asbak berdugem di depan mataku
Aku biarkan pakaian kotorku bau bangkai sebab seminggu terendap
Aku biarkan suara token bernyanyi riang
Aku melihat pakaian, celana dan peralatan lainnya diam-diam mencuri dompetku
Aku melihat kebobrokan dunia bertubi-tubi hingga mendidihkan kepalaku : Pecah berhamburan !
Aku melihat payudara dan bokong diperjualbelikan dengan harga yang murah
Aku melihat para penyihir konten tega mencuri waktuku
Aku melihat ribuan umpatan menjadi doa harian
Tiba-tiba bagaikan pahlawan di siang bolong
Aku hantamkan peluru menembus kaca gawai para penikmat informasi
Aku tenggelam dalam sungai sudut pandangku sendiri
Oh peradaban informasi yang membikin kita kenyang di dunia maya
Oh peradaban informasi yang membikin kita lupa permasalahan nyata
Sudah saatnya kita merapal doa :
"Ya Tuhan. Lindungilah aku dari kejahatan gawaiku dan jangan biarkan aku tersihir informasi yang tidak aku butuhkan. Jangan biarkan aku membusuk di rebahan."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H