Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Iblis Telah Pensiun

8 Maret 2018   20:12 Diperbarui: 8 Maret 2018   21:01 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setan dan iblis telah pensiun
Demo besar kepada Tuhan

Menggugat manusia yang katanya lebih lincah dan lihai
Iblis membisikan manusia mencuri
Manusia malah mencuri sambil memperkosa diri
Setan membisikan manusia dengki
Manusia malah dengki sambil sikut sana sini
Setan memelas terlunta-lunta dalam tangisnya
Iblis kecewa kepada manusia

Pejuang suci tanah pertiwi tidur dengan bantal beralaskan permata
Rebutan kursi dengan menantang Tuhan bagai dewa api
Malaikat pergi meninggalkan bumi
Dianggapnya Tuhan tidak ada bahkan telah mati

Curang, culas dan rakus merajalela
Tuhan dikiranya tiada
Menipu, mencuri dan Membunuh
Tuhan dikiranya telah mati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun