Mohon tunggu...
Aam Zhenni Alamsyah
Aam Zhenni Alamsyah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"The more we are grateful, the more happiness we get."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Dia Tidak Berdosa "

4 Oktober 2014   07:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:26 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa harus ada ke'egoisan ?
Mengapa harus ada saling menyalahkan ?
Mengapa pula mesti ada penyesalan ?
Jika di awal ada kebahagiaan..
mengapa (....) yang harus jadi korban ?

Tanyakan pada hati mu..
Apakah kamu tega membuat (....) pilu ?
Dia kebahagiaan mu..
Dia cinta mu..
tapi..
seolah kamu tak pernah mau tahu..

Ketika kita bersua..
Ketika kita tertawa..
Ketika kita bahagia..
Tuhan telah menitipkan Dia pada kita..
tetapi..
Mengapa harus kita sia-sia kan adanya ?
Apakah kita masih pantas bahagia ?
hidup seperti tak ada beban dosa ?
sementara Dia....?????!!!!!!!!!!

Harta..tahta..
Masih bisa kita cari dengan nyata..
tapi dia..
Dia tidak berdosa..
Mengapa ?
Mengapa ?

Oh God..
Anytime..

Anyhow..
Anywhere..
More and more..
Allah is always ready to accept..
Allah..please help me..

Sept-Okt 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun