Mohon tunggu...
A. Ali
A. Ali Mohon Tunggu... Mahasiswa - masih belajar

Arsitektur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jakarta Lestari: Kita Bisa!

19 Maret 2023   10:18 Diperbarui: 19 Maret 2023   20:16 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekikan ketua Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Jakarta, Ar. Doti Windajani, IAI, AA. Di taman pintar dalam sambutan kegiatan malam anugerah Jakarta lestari yang digelar Sabtu, 25 Februari 2023. Dengan mengajak hadirin yang ada untuk teriak serentak Jakarta lestari, kita bisa. Tidak hanya memecah keheningan ataupun pemanis pidato, komitmen yang pelestarian boleh dibilang harga mati bagi IAI Jakarta.

Sebuah penghargaan persembahan Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta, terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat yang berkarya untuk kelestarian Jakarta. Kategori yang dilombakan antara lain, kategori Kampung Kota, penghargaan kepada arsitek, tokoh masyarakat atau aktivis lingkungan yang berhasil melakukan penataan suatu lingkungan hunian yang mampu memberikan nilai lebih pada lokasi tersebut dengan kriteria yang telah ditentukan.

Kategori Pelestarian Lingkungan diberikan kepada arsitek, tokoh masyarakat atau aktivis lingkungan yang berhasil memberikan perubahan yang baik. Kategori Video Essay dan Fotografi Arsitektur, Kategori Arsitek Muda dan calon Arsitek Muda, dan Kategori Pengajar Arsitektur.

Waktu itu, kami hadir sebagai undangan mewakili institusi. mengusulkan pengajar yang bagi kami sudah melanglang buana di dunia pelestarian. memilih taman pintar tentu nya memiliki tujuan tersendiri bagi IAI Jakarta, makna pentingnya taman kota bagi masyarakat dan tentu nya lingkungan hidup.

Esensi malam penganugerahan dapat dilihat dari kategori yang ada, bagaimana IAI Jakarta secara paradigmatik mengusung gagasan dan aksi pelestarian bagi Jakarta. Harapan keberlanjutan tidak sekedar hanya wacana, tapi terukur secara programatik. Penghargaan bagi para arsitek dan masyarakat luas tentu nya akan berdampak bagi individu itu sendiri dalam ruang lingkup konsistensi karya-karya nya.  

Sisi lainnya adalah edukasi bagi masyarakat tentang arti pentingnya gerakan pelestarian. berbaur di taman pintar bersama warga kota memberikan kesan tersendiri. Bahwa arsitek mestinya tidak berjarak dengan masyarakat. Apalagi dalam praktek perancangan arsitektur, pelibatan masyarakat sekitar merupakan keharusan.

Sebagaimana diketahui bahwa hak setiap orang atas lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan bentuk perlindungan konstitusi kita terhadap setiap warga masyarakat. Sebab itu menggelorakan gerakan pelestarian lingkungan sama dengan penegakan konstitusi.

Satu haru pasca hari arsitektur 18 Maret 2023, sekedar sebagai pengingat, kegiatan malam anugerah waktu itu bertemu para arsitek dan tokoh masyarakat, para nominasi kategori lomba, mereka yang menjadi inspirasi.

Selamat Hari Arsitektur Indonesia 18 Maret 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun