Mohon tunggu...
Aldo Danar
Aldo Danar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lingkaran Tahun? Apa itu?

30 September 2017   22:40 Diperbarui: 1 Oktober 2017   15:06 5811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo semuanya , di manapun kalian berada . Saya harap kalian yang membaca artikel ini baik-baik saja dengan niat hati untuk membaca dan mendapat wawasan yang lebih luas lagi . Karena di Indonesia niat membaca para generasi sekarang sangatlah kurang , walau manfaat dari membaca tak akan hilang . Maka dari itu tujuan saya membuat artikel ini untuk menambah wawasan bagi para generasi , walau tak begitu sering didengar orang-orang pada umumnya , paling tidak informasi yang saya berikan dapat menambah wawasan kalian-kalian para generasi penerus bangsa . Sebab wawasan yang kita miliki sangatlah penting untuk masa depan kita sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia .

Oke . . pada bulan sebelumnya tanggal 25 Agustus 2017 saya menulis artikel tentang " apakah mitokondria yang kita miliki semuanya berasal dari mitokondria ibu ? " . Nah , Jika dalam artikel itu sudah dijelaskan kalau mitokondria berasal dari ibu dan kita berbicara kaitannya tentang apa yang ada di dalam manusia . Sekarang saya akan menjelaskan artikel ini tentang kaitannya soal " Apakah Lingkaran tahun tumbuhan berasal dari felogen ? " , yang berbicara kaitannya tentang apa yang ada dalam tumbuhan , lebih spesifiknya batang tumbuhan .

Mungkin kalian pernah dengar tentang Lingkaran Tahun Tumbuhan . Sekarang kita akan membahas bagaimana lingkaran tahun tersebut dapat terbentuk sedemikian rupa . Baiklah , mari kita mulai pembahasan kita tentang Lingkaran Tahun

Apa itu Lingkaran Tahun ? ? Lingkaran tahun adalah cincin-cincin konsentris yang terbentuk karena aktivitas kambium yang berbeda disetiap musimnya . Jadi aktivitas cambium dipengaruhi oleh musim . Jika pada saat itu masih diwaktu musim hujan , maka aktivitas kambium akan menunjukan perkembangan tumbuhan yang lebih tinggi . Begitu juga sebaliknya , bila pada musim kemarau , aktivitas kambium akan menunjukan perkembangan tumbuhan yang lebih rendah . Aktivitas perbedaan musim kambium inilah yang seringkali sering disebut sebagai lingkaran tahun . Lingkaran tahun ini sering dikatakan memiliki guna untuk menentukan umur tumbuhan tersebut . Berikut struktur dari kambium: 

robinia-cambium-59cfba429648904b85305f22.jpg
robinia-cambium-59cfba429648904b85305f22.jpg
Kalau kita bahas bersama , di manakah lingkaran tahun itu dapat ditemukan  ? pada tumbuhan apakah lingkaran tahun itu ? . Untuk menjawab semua pertanyaan ini , mari kita bahas bersama- sama  . Jika kita berpikir secara logika , lingkaran tahun terjadi akibat aktivitas perbedaan musim oleh kambium . Nah , dari situ kita bisa mengatakan lingkaran tahun hanya terjadi kalau tumbuhan itu memiliki kambium dalam tumbuhan . Karena lingkaran tahun hanya terjadi karena adanya kambium dalam tumbuhan , maka dari itu lingkaran tahun hanya dapat ditemukan pada macam tumbuhan dikotil dan tumbuhan gymnospermae , sebab pada macam tumbuhan dikotil dan tumbuhan gymnospermae di bagian tepi pusat batang memiliki bagian yang namanya kambium . Sedangkan pada macam tumbuhan monokotil tidak ditemukannya kambium dalam batang .

Lalu , tadi kita sudah bahas kalau aktivitas cambium ketika pada musim hujan terjadi perkembangan tumbuhan yang begitu tinggi , sedangkan pada musim kemarau aktivitas kambium terjadi perkembangan tumbuhan yang begitu rendah . Bagaimana hal itu dapat terjadi demikian ? Oke , . Hal ini dapat terjadi karena adanya hormon yang berperan untuk perkembangan tumbuhan untuk tumbuhan lebih besar dan tinggi . Apa itu ? ( mungkin kalian pernah mendengarnya ) yak , . . Hormon yang dimaksud adalah Hormon Auksin . Jadi hormon auksin adalah hormon yang berperan penting dalam proses pertumbuhan tumbuhan . Cara kerja hormon auksin ini adalah dengan menggunakan sistem pembelahan sel . Hormon auksin ini pada umumnya terletak hampir di seluruh bagian tumbuh tumbuhan .

Bagaimana bisa hormon auksin dapat mempengaruhi pertumbuhan kambium?  Kalau kita telusuri bersama - sama dari sifat hormon auksin , adalah akan terhambat bila ada terkena panas atau pada musim kemarau dan akan berfungsi dengan pesat bila waktu itu masih dalam musim hujan. Jika kalian perhatikan, tumbuhan yang berada di tempat yang terang akan mengalami perkembangan tumbuhan yang kurang tinggi dan warna dari daun tumbuhan tersebut akan terlihat lebih cerah. Sedangkan , tumbuhan yang diletakkan di tempat yang gelap akan mengalami perkembangan yang  begitu pesat dan warna dari tumbuhan tersebut akan terlihat pucat.

 Mengapa demikian?,.. karena adanya sifat hormon auksin itu. Jadi, pada musim kemarau, tumbuhan akan tumbuh dengan menunjukan perkembangan yang tidak begitu pesat , tapi warna daun dari tumbuhan itu akan berwarna lebih cerah . Karena panas yang diterima oleh tumbuhan waktu musim kemarau mengakibatkan proses pertumbuhan yang dilakukan oleh hormon auksin akan terhambat karena itu merupakan sifat dari hormon auksin dan panas yang diterima terlalu banyak. Sedangkan, ketika tumbuhan diletakkan di tempat yang gelap, yang berarti tumbuhan tersebut dalam keadaan yang kurang cahaya. Hal itu mengakibatkan hormon auksin bekerja(karena tidak ada sesuatu yang menghambat) dan memperlihatkan adanya pertumbuhan dari proses tersebut, akan tetapi warna daun tumbuhan pucat. Kurangnya cahaya-lah yang membuat warna daun tumbuhan pucat.

Di situlah fungsi dari hormon auksin. Maka dari situ, suatu tumbuhan akan mengalami pertumbuhan yang seimbang dengan pertumbuhan yang sehat dan warna yang sehat, maka tumbuhan harus mendapatakan nutrisi cahaya yang cukup supaya hormone auksin pertumbuhan tumbuhan berjalan dengan lancar tanpa ada suatu hambatan.

Mari kita hubungkan fungsi dari hormon auksin ini dengan apa yang menjadi pokok utama pembicaraan kita dalam artikel ini. Hormon  auksin berfungsi dalam proses pertumbuhan tumbuhan dengan pembelahan sel. Dengan adanya bantuan hormon auksin, kambium dapat berkembang dengan pertumbuhan sekunder tumbuhan. Begitulah hubungan dari kambium dengan hormon auksin. Dengan hormon auksinlah kambium dapat melakukan pertumbuhan sekunder.

Kalau tadi kita berbicara tentang bagaimana kambium dapat berkembang, lalu bagaimana proses kambium dalam pertumbuhan sekunder sehingga menghasilkan lingkaran tahun?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun