Bapak...
Apa kabarmu disana?
Bahagiakah dirimu disana?
Benarkah jalan yang engkau pilih?
Bapak...
Renungkanlah sejenak Ayah!
Apakah itu ukuran bahagia untukmu?
Tanpa kami yang selalu bisa memberimu warna lain dalam hidupmu?
Tanpa kami yang menjanjikan kebahagiaan hari tua untukmu?
Â
Bapak...
Di usiamu yang sudah lebih dari setengah abad
Apa yang ingin engkau cari?
Apa yang telah membutakanmu ayah...
Hawa nafsu kah?
Â
Bapak...
Kembalilah...dia menunggumu pak...
Dia selalu berdoa untuk mu dalam setiap tetes air matanya
Dia akan selalu memaafkanmu dari semua khilafmu...
Pintu hati dan pintu maafnya selalu terbentang luas untukmu pak...
Â
Bapak...
Taukah engkau
Apa yang ayah dapat saat ini...
Kesehatan, Â rizki, perlindungan Allah
Semua itu adalah doa dari seorang istri yang solehah
Â
Bapak...
Tolong renungkanlah sejenak
Apa yang telah dia korbankan untukmu pak..
Yang mendampingimu disaat kau sulit
Yang telah melahirkan kami, menjadikan kami anak-anak soleh solehah
Â
Bapak...
Taukah engkau ...
Di akhirat nanti apa yang akan engkau bawa
Salah satunya adalah anak-anak soleh soleha
Hanya doa kami yang akan menolongmu disana
Â
Maaf Bapak...
Kami tidak mampu ada dipihakmu
Kami tau darah mu mengalir dalam darah kami
Tapi kami lebih percaya kalau surga bukan ditelapak kakimu
Tapi surga ada ditelapak kaki Ibu...
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H