Mohon tunggu...
Imam Subarkah
Imam Subarkah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Aku ini cuma wong ndeso, dikenalkan dengan kompasiana oleh teman facebook yang juga seorang kompasianer. Karena profesiku cuma seorang pedagang kaki lima dan merangkap jadi kuli, ya...mohon maap kalo tulisanku ini kurang "nggigit" untuk dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gue Gak Ngejagoin Ryan StandUpComedy KompasTV

25 Desember 2011   15:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:46 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ngapain gue harus ngejagoin Ryan di acara Stand Up Comedy Indonesia ??? Hebatnya dia apa ??? Semua orang juga bisa ngelucu atau ngelawak. Walau kadar pengaruh tawanya berbeda-beda. [caption id="attachment_159008" align="aligncenter" width="300" caption="Grand Finalis"][/caption]

Tapi, ternyata, memang juri acara Stand Up Comedy Indonesia ini benar-benar hebat telah menempatkan Ryan sebagai jawaranya. Makanya gue bukan ngejagoin Ryan, tapi justru jurinya itulah yang jadi jagoan gue. Dengan memberikan penilaian yang obyektif, mereka telah memberikan ruang kepada publik untuk menyaksikan suguhan lawakan cerdas dari setiap peserta yang dipertahankan untuk tetap berada di acara itu hingga akhir babaknya. Tanpa menggunakan sistem dukungan SMS atau yang sejenisnya, sistem pemilihan juara pada acara ini benar-benar lebih memilih kualitas dibanding kuantitas yang pada akhirnya malah "melempem".

Dan, pada akhirnya, Ryan lah yang menjadi jawaranya. Harus diakui kalau Ryan memang cerdas dan berwawasan luas, serta memiliki percaya diri yang luar biasa. Walau kadang dia terlalu sering mengejek atau merendahkan teman sesama kontestan sebagai bahan lawakannya. Tetapi, semoga saja setelah keberhasilannya di acara ini, dia akan lebih cerdas membuat bahan lawakan yang hebat tanpa ada sedikitpun unsur mengejek atau merendahkan orang lain.

Dan, buat Kompas TV, semoga dengan suksesnya acara ini bukan malah mengantarkan para juaranya menjadi pemain sinetron atau menjadi pembawa acara gosip. Saya masih menaruh harapan besar kepada Kompas TV untuk menyiarkan acara-acara yang mendidik dan memiliki nilai wawasan ilmu tinggi, seperti yang ada sekarang ini. Serta memperbaiki acara yang masih kurang baik, supaya diganti dengan acara lainnya yang jauh lebih bermanfaat untuk seluruh anggota keluarga Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun