Siapa kamu dan aku?
hanya makhluk melata di Bumi-Nya
yang akan membusuk saat jiwa
meninggalkan tubuhnya.
Tidak lebih dari bayang-bayang
yang akan sirna saat cahaya pergi.
Dimana cahaya kita dari cahaya-Nya
Hidup kita dari Hidup-Nya
Mati kita dari maut yang diciptakan-Nya
Kebutuhan kita, Dia yang mencukupinya
Nyawa kita dari ruh yang ditiupkan-Nya
Pengetahuan kita sebagian kecil dari Ilmu-Nya
Akal kita dari taufik-Nya
Kekuatan kita dari rezeki yang diberi-Nya
Dan cinta kita dari cinta-Nya
Darimana kita datang dan berawal
Kesanalah kita akan kembali berpulang
Seperti dulu kita dibentuk dalam rahim bunda
Kelak kita akan dihancurkan dalam rahim bumi
Keindahan yang kita lihat pada dunia
Pada makhluk-Nya dan semua yang ada
Adalah cermin dari hebatnya penciptaan-Nya
Dan mengapa kita menjadi cinta pada apa yang dicptakan-Nya?
bukan pada Dia yang menciptakannya
Dan mengapa kita jadi disibukkan dengan semua urusan?
bukan pada Dia yang semua urusan itu akan kembali
#2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H