Mohon tunggu...
Dede Rahmat
Dede Rahmat Mohon Tunggu... -

Environmental Consultan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masih tentang Sahabat

4 Oktober 2015   00:11 Diperbarui: 4 Oktober 2015   00:22 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sahabat, ungkapan yang banyak orang gunakan untuk menggambarkan seseorang atau sekelompok orang dalam pemenuhan kebutuhan sosial sesorang. Butuh tempat mencurahkan dan mendengarkan pendapat, butuh tempat istirahat dalam kepenatan.

Dalam kamus sahabat tak pernah ada kata keuntungan dan kerugian. Tak ada istilah ekonomi deflasi, inflasi dan fluktuasi. Tak ada istilah fisika kecepatan dan percepatan atau bahkan perlambatan. Karena sahabat menggunakan ukuran cinta.

Dalam cinta sahabat hanya mengenal kata "memberi". Memberi kepada yang kekurangan, dan memberi kesempatan untuk menerima kelebihan saat kekerungan. Bahkan tidak ada kata lelah untuk memberi.

Namun, suatu saat sahabat memerlukan waktu. Waktu untuk segalanya, waktu menunggu atau menunggu, waktu dengar ata bicara,

Banyak ungkapan untuk menggambarkan kata sahabat dan cintanya para sahabat. Semoga sahabat menjadi salah satu cermin cinta sejati milikNya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun